Alexander Zverev Awali Musim Clay-Court Dengan Kemenangan Di Monte Carlo

Berita Tenis: Turun ke lapangan sebagai petenis dengan peringkat tertinggi yang masih tersisa di Monte Carlo Open musim 2022, Alexander Zverev tidak tampil mengecewakan.

Petenis unggulan kedua berhasil memetik kemenangan 6-1, 7-5 atas petenis berkebangsaan Argentina, Federico Delbonis di babak kedua Monte Carlo Open.

Mengincar gelar turnamen Masters 1000 keenam dalam kariernya sekaligus gelar turnamen level tersebut di Eropa yang digelar di clay-court, petenis berkebangsaan Jerman diuji oleh petenis peringkat 34 dunia, Delbonis. Tetapi ia mampu meredam drama apapun untuk terjadi.

Juara Olimpiade Tokyo memiliki peluang besar untuk semakin mendekati posisi puncak dunia tenis setelah secara mengejutkan petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic langsung tersingkir di laga pembukannya dan Daniil Medvedev yang absen dari turnamen karena cedera. Ia hanya terpaut 125 poin dengan Medvedev dan 235 poin dengan Djokovic jika memenangkan gelar turnamen Masters 1000 di Monte Carlo.

“Ini satu-satunya turnamen Masters di clay-court yang belum saya menangkan, tetapi saya sangat termotivasi untuk melakukannya,” seru Zverev yang lolos ke semifinal Monte Carlo Open musim 2018.

“Saya sangat termotivasi untuk memainkan permainan memukau dan saya harap saya bisa memperlihatkannya di lapangan pekan ini.”

Setelah kehilangan empat poin pertama di pertandingan, petenis berkebangsaan Jerman memperlihatkan kemampuan sebenarnya demi memenangkan enam game secara beruntun dan menyegel kemenangan set pertama dengan hanya kehilangan tiga poin dari servisnya.

Namun, Delbonis sekali lagi tampil menakjubkan di set kedua dengan merebut keunggulan 3-2. Ketika kesalahan mulai menghantui petenis unggulan kedua, petenis berkebangsaan Argentina mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan dengan keunggulan 5-2. Tetapi ia tidak mampu memanfaatkan peluang emas sehingga peluang bagi petenis di seberang netnya terbuka lebar.

Petenis unggulan kedua memanfaatkan situasi tersebut dengan menyambar 11 poin secara beruntun sehingga ia hanya terpaut satu game lagi untuk memetik kemenangan. Delbonis sempat memperlihatkan kegigihan dengan mengamankan peluang match point, tetapi pengembalian backhandnya bersarang di net pada peluang match point ketiga petenis unggulan kedua.

“Saya pikir hanya bangkit kembali, tidak pernah membiarkannya terlalu jauh memimpin,” tutur Zverev. “Saya mematahkannya sebanyak dua kali, jadi itu membantu. Jika anda tertinggal dengan 1-4, 2-5, atau semacamnya, tidak mudah untuk bangkit kembali.”

Secara keseluruhan, petenis berkebangsaan Jerman senang dengan performanya di pertandingan pertama turnamen clay-court pada musim 2022.

“Saya pikir itu tidak buruk untuk pergantian permukaan lapangan. Selain itu, setelah Miami saya sakit, jadi anda harus sedikit mempertimbangkannya. Tetapi saya senang dengan kemenangan itu,” seru Zverev yang menyelesaikan pertandingan dengan 18 winner dan melakukan 36 unforced error sambil mengkonversi enam dari 11 break point yang ia ciptakan.

“Di pertandingan selanjutnya saya tahu saya harus bermain dengan lebih baik dan mudah-mudahan saya bisa memberi diri saya peluang terbaik.”

Petenis peringkat 3 dunia, Zverev selanjutnya akan menghadapi petenis unggulan ke-13, Pablo Carreni Busta yang maju ketika lawannya, Alexander Bublik mundur dari pertandingan ketika petenis berkebangsaan Spanyol unggul dengan 4-6, 7-6, 4-3. Sampai saat ini, petenis berkebangsaan Jerman unggul dalam head to head mereka dengan 2-0

Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, alexander zverev, Federico Delbonis, Pablo Carreno Busta