Alexander Bublik Bukukan Satu Tiket Semifinal Astana Open

Berita Tenis: Petenis unggulan kedua, Alexander Bublik masih melanjutkan perjalanan dalam usaha memenangkan gelar turnamen ATP pertama dalam kariernya di Astana Open, Nur-Sultan, Kazakhstan pekan ini.

Petenis tuan rumah tampil cukup impresif ketika ia menumbangkan petenis berkebangsaan Spanyol, Carlos Taberner dengan 6-3, 6-4 demi melenggang ke semifinal Astana Open musim 2021.

Petenis unggulan kedua tampil dominan ketika melawan Taberner di hadapan penonton sendiri, termasuk mengkombinasikan groundstroke dengan maneuver-manuver untuk menggerakkan petenis peringkat 117 dunia, Taberner ke seluruh penjuru lapangan pada laga yang berlangsung selama 1 jam 30 menit.

“Beberapa pertandingan membantu saya. Hari sebelumnya saya melakoni nomor ganda dan tunggal. Saya servis dengan baik dan tidak menyerah dengan peluang yang saya dapatkan. Saya sedikit beruntung ketika ia melewatkan overhead, tetapi saya senang dengan kemenangan ini dan melangkah maju. Saya hanya ingin memasuki lapangan dan menunjukkan performa terbaik,” papar Bublik.

Pekan ini, Bublik melakoni perempatfinal ketujuh pada musim 2021 dan menikmati salah satu musim terbaik dalam kariernya dengan mengantongi 32 kemenangan.

Petenis peringkat 34 dunia, Bublik selanjutnya akan bertemu petenis berkebangsaan Korea Selatan, Soonwoo Kwon setelah petenis peringkat 82 dunia menyisihkan petenis unggulan ketujuh, Laslo Djere dengan 7-6, 2-6, 6-0. Semifinal di Astana Open pekan ini akan menjadi semifinal kedua Kwon pada musim ini setelah ia juga maju ke semifinal di Eastbourne beberapa bulan lalu.

Petenis berkebangsaan Belarusia, Ilya Ivashka juga menjejakkan kaki di semifinal Astana Open usai ia mengeleminasi petenis berkebangsaan Finlandia, Emil Ruusuvuori dengan 4-6, 6-4, 6-1, kemenangan yang mengantarkannya ke semifinal ketiga pada musim ini.

Petenis berusia 27 tahun, Ivashka bulan lalu akhirnya berhasil memenangkan gelar turnamen ATP pertama dalam kariernya di Winston-Salem dan kini ia telah memenangkan 11 dari 12 pertandingan terakhir yang ia lakoni.

“Itu pertandingan yang benar-benar menyulitkan. Cukup brutal, hampir selama 3 jam. Keseluruhan pertandingan adalah pertarungan mental dan saya benar-benar senang saya bisa melaluinya. Di set ketiga kedudukannya mungkin 6-1, tetapi itu benar-benar menyulitkan,” aku Ivashka.

Petenis peringkat 52 dunia pun kini mendominasi head to head melawan Ruusuvuori dengan 3-0 setelah mengalahkannya di Munich dan Winston-Salem musim ini.

Demi satu tempat di final Astana Open, Ivashka akan berduel melawan petenis berkebangsaan Australia, James Duckworth yang mengalahkan petenis unggulan kelima sekaligus rekan senegaranya, John Millman dengan 6-4, 6-4.

Duckworth yang tampil di perempatfinal turnamen ATP pertama pada musim ini, memenangkan 78 persen poin dari servis pertamanya sebelum memupuskan harapan Millman untuk mempertahankan gelar Astana Open.

Artikel Tag: Tenis, Astana Open, Alexander Bublik, Carlos Taberner, Ilya Ivashka, Emil Ruusuvuori