6 Wasit Tenis Profesional Terancam Sangsi ITF

Ligaolahraga - Dua wasit tenis profesional telah dilarang untuk memimpin pertandingan dan empat orang lainnya berada dalam penyelidikan karena terlibat kasus korupsi atau manipulasi skor pertandingan dan terindikasi terlibatnya beberapa pejabat dalam memuluskan kecurangan dalam kasus tersebut.

Seperti dilansir oleh The Guardian bahwa indikasi terjadinya korupsi ini tercium karena para wasit diduga menerima uang suap dari sindikat taruhan pertandingan untuk bisa memanipulasi nilai, alhasil para petaruh dapat mengetahui hasil yang akan muncul dalam pertandingan berikutnya.

Hal itu disinyalir tejadi dalam kejuaraan Futures Tour yang merupakan sebuah tingkat turnamen terendah untuk petenis profesional. Laporan tersebut akhirnya menyeret beberapa pihak termasuk wasit yang mana orang paling berperan dalam sebuah pertandingan untuk masuk ke meja pemeriksaan ITF.

Pemberian sangsi dan penyeledikan langsung diambil oleh ITF (International Tennis Federation) untuk menanggapi hal ini, Kiril Parfenov Wasit tenis profesional asal Kazakstan ini diduga melakukan korupsi dan telah dilarang untuk memimpin pertandingan di bulan februari 2016 karena terindikasi menggunakan social media untuk menghubungi pejabat dalam upaya memuluskan manipulasi skor pertandingan.

Sementara itu Denis Pitner wasit tenis profesional asal Kroasia juga ditangguhkan selama satu tahun untuk memimpin pertandingan karena terbukti mengatur uang para petaruh untuk bisa memprediksi hasil pertandingan yang akan berlangsung dan sedang berlangsung.

Tak hanya itu, empat petugas tak dikenal yang juga menjadi bagian dalam pertandingan tenis profesional ini dihentikan sementara selama penyelidikan terus berlanjut.

\"Dalam rangka untuk memastikan tidak ada prasangka apapun persidangan masa depan kita tidak bisa terbuka mengungkapkan sifat atau detail dari investigasi tersebut,\" kata ITF. Harus resmi apapun ditemukan bersalah karena melakukan kejahatan itu akan diumumkan secara terbuka, lanjut federasi internasional yang mengatur urusan tenis tersebut.

Sayangnya ITF menolak siapa saja yang terlibat dalam kasus berikut ini untuk bisa mengungkap secara detil bahwa para petaruh, pejabat serta beberapa petugas dan wasit tenis profesional yang terkena sangsi dan terancam sangsi berat ITF. Terungkapnya kasus ini tentu menjadi efek jera bahwa dikemudian hari hal ini tidak akan terjadi atau paling tidak terminimalisir.

Artikel Tag: Wasit Tenis, korupsi, International Tennis Federation, Tenis Profesional