UFC 232 Dipindahkan dari Las Vegas ke California

Berita UFC: Gelaran UFC 232 yang akan menyajikan pertarungan antara Jon Jones melawan Alexander Gustafsson dipindahkan ke California setelah kasus tes doping Jones yang bermasalah.

Agensi Anti-Doping Amerika Serikat (USADA) menemukan adanya zat terlarang turinabol, suatu jenis senyawa steroid, dalam jumlah yang sangat sedikit di dalam tubuh Jones saat Jones melakukan tes doping pada tanggal 9 Desember lalu.

Turinabol merupakan senyawa yang juga pernah ditemukan dalam tubuh Jones dalam uji doping setelah melawan Daniel Cormier di UFC 214 pada Juli 2017. Temuan tersebut menyebabkan UFC mencopot gelar juara light heavyweight yang baru dimenangkan Jones, dan USADA menghukum Jones dengan larangan bertarung selama 15 bulan, dimana masa larangan tersebut baru saja berakhir.

Meski begitu, untuk kali ini, Jones tetap diperbolehkan bertanding oleh USADA karena jumlah senyawa yang ditemukan sangatlah kecil, hanya sekitar 60 picogram, dan keberadaan senyawa tersebut dalam tubuh Jones dianggap bukan kesengajaan.

Namun akibat temuan tersebut, UFC harus memindahkan lokasi gelaran UFC 232, yang semula di Las Vegas, ke California, hanya enam hari sebelum jadwal berlangsungnya gelaran tersebut. Hal ini disebabkan karena Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC) enggan mengeluarkan izin bagi Jones untuk bertarung di Las Vegas, sedangkan Komisi Atletik Negara Bagian California (CFAC) bisa mengijinkan Jones untuk bertarung di daerah tersebut.

Jones akan melawan Gustafsson untuk memperebutkan gelar juara light heavyweight UFC pada hari Minggu esok(30/12/2018) . Pertarungan ini merupakan pertemuan ulangan antara kedua petarung, yang sebelumnya pernah berhadapan di UFC 165 pada 2013 lalu. Saat itu Jones, yang merupakan juara bertahan light heavyweight UFC, berhasil menang angka atas Gustafsson setelah melalui pertarungan lima ronde.

Artikel Tag: UFC 232, Jon Jones, Alexander Gustafsson, UFC, light heavyweight, MMA