Tour de France: Chris Froome Terkejut dengan Tuduhan Meludah

Pemimpin Tour de France, Chris Froome, telah mengecam perilaku mengerikan dari penonton setelah dia diduga meludah pada tahap ke-19 pada hari Jumat.

Froome telah mengatakan bahwa ada yang melempar urin padanya di tahap ke-14, diikuti dengan tuduhan media mengenai doping. Pembalap Tim Sky, Inggris, ini mengatakan bahwa dia tidak sadar dengan kejadian-kejadian baru-baru ini, tetapi para wartawan memberitahunya mengenai itu.

"Kami adalah manusia, dan kami adalah olahragawan. Orang-orang harus mengingat itu," katanya. "Kau tidak bisa datang ke balap sepeda untuk meludahi atau memukul orang, atau bahkan melempar urin ke mereka--itu tidak bisa diterima dalam tingkat apapun."

Froome akan memimpin sebanyak 2 menit 38 detik di tahap akhir pada hari Sabtu. Pembalap kelahiran Kenya ini, beserta Tim Sky, harus membela diri dari tuduhan doping sepanjang pertandingan tahun ini. Tim Sky mengeluarkan beberapa data performa Froome dalam usaha mereka untuk mengakhiri spekulasi dan membuktikan bahwa Froome tidak bersalah. Rekan pembalap Froome, Richie Porte, juga telah mengatakan bahwa dia dipukul pada tahap ke-10.