Suasana SEA Games 2015 di Singapura Lebih Sepi

Ajang perlombaan besar yang mempertemukan atlet dari negara asia selatan atau disebut SEA games sudah dimulai sejak tanggal 5 Mei 2015 silam. Ajang tersebut diisi oleh berbagai macam cabang olahraga seperti atletik, renang, wushu, sepakbola. 

Namun, meski telah cukup lama ajang tersebut digelar, spanduk dan brosur-brosur yang bertema SEA games masih terlihat sedikit dan relatif sepi. Jika dilihat kembali saat SEA games digelar di Indonesia, sangat banyak sekali brosur bertemakan SEA games di tempelkan di pinggiran jalan. Tetapi kondisi tersebut justru terbalik saat ajang tersebut digelar di Singapura.

Sepanjang jalan dari bandara Changi sangat sedikit ditemui spanduk atau brosur yang menempel. Namun, hal tersebut tidak menandakan lemahnya antusiasme para penduduk Singapura terhadap ajang ini.

Pihak Imigran bandara menyediakan jalur khusus untuk mereka yang bertujuan untuk menyaksikan atau mengikuti perlombaan tersebut. Bahkan ada pula rambu-rambu lalu lintas yang menghimbau pengguna jalan untuk memberikan prioritas ketika kendaraan kontigen atau Atlet yang hendak melintas ke arah sport center.

Setibanya di Sport Center, para penonton menyambut dengan baik. Hampir seluruh tempat duduk terisi oleh para pendukung berbagai negara. Kondisi didalam sport center serasa menghidupkan kesan sepi yang berada di luar stadion ini.

Dukungan penuh dari tuan rumah membuat Singapura berhasil mengantongi gelar pengoleksi medali emas terbanyak untuk sementara. Semangat dari para atlet Singapura memang tidak bisa diremehkan, di beberapa kategori Singapura lah yang keluar sebagai juara.

Dominasi Singapura dalam SEA games 2015 ini sangat terlihat, mengingat antusias para atlet untuk memenangkan setiap kategori sangatlah tinggi. Kendati demikian, hal ini tak lantas menyurutkan harapan para atlet Indonesia.

Seperti dalam kategori Wushu putri, Indonesia berhasil mendapatkan medali emas melalu penampilan atlet muda, Lindswell Kwok. Perjalanan Indonesia di ajang ini yang masih panjang ini pun membuka pintu lebar untuk keluar sebagai juara.

Singapura sudah menjadi tuan rumah SEA games sebanyak 4 kali bahkan sebelum nama SEA games berubah. Pada awalnya nama ajang tersebut adalah Southeast Asian Peninsular Games. Namun, beberapa tahun kemudian nama tersebut diubah menjadi SEA games hingga sekarang.