Pemegang Rekor Dunia Marathon Wanita Mary Keitany Umumkan Pensiun

Berita Olahraga Lain: Pelari Marathon Mary Keitany mengumumkan pensiun pada usia 39 tahun akibat cedera punggung yang dialaminya sejak akhir 2019. Keitany memegang rekor dunia untuk maraton khusus wanita dengan waktu dua jam 17 menit satu detik, yang ia bukukan saat memenangkan London Marathon ketiganya pada tahun 2017. Ia juga memenangkan New York Marathon pada empat kali kesempatan.

"Sekarang adalah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal pada olahraga yang sangat saya cintai. Setelah kesuksesan saya di tahun 2019, ketika saya mendapatkan beberapa hasil yang baik termasuk tempat kedua di New York, saya berharap masih bisa sangat kompetitif secara internasional untuk beberapa tahun lagi meskipun saya telah berada di usia akhir 30-an. Namun, dengan sedih hati saya harus mengatakan bahwa cedera punggung yang saya derita pada akhir 2019 membuat saya memutuskan untuk pensiun," ujar Keitany dalam pernyataannya seperti dikutip BBC Sport.

"Saya tidak bisa mendapatkan perawatan yang saya inginkan di Eropa karena pembatasan perjalanan terkait pandemi tahun lalu dan setiap kali saya pikir saya telah bebas dari cedera dan mulai berlatih keras, itu menjadi masalah lagi. Saya belum punya rencana untuk masa depan, tetapi yang pasti saya ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga saya - anak-anak saya saat ini berusia 13 dan delapan tahun. Selain itu, saya juga terlibat dalam beberapa kegiatan amal," tambahnya.

Pelari asal Kenya ini juga mencetak rekor dunia di RAK Half Marathon 2011 di Uni Emirat Arab, sebuah rekor yang bertahan selama tiga tahun hingga dipecahkan oleh rekan senegaranya Florence Kiplagat dalam sebuah perlombaan di Barcelona. Satu kekecewaan selama karirnya adalah ketika ia hanya bisa menempati posisi keempat di marathon Olimpiade London 2012.

Artikel Tag: Marathon, Mary Keitany