Paralimpiade Paris: China Masih Di Puncak Peolehan Medali Hari Keempat

Pasangan para tenis meja China, Feng Panfeng (kiri) dan Zhou Ying memenangkan gelar ganda campuran 7 di Paralimpiade Paris. (Foto: Xinhua)
Pada hari keempat Paralimpiade Paris pada Minggu (1/9), China tetap memuncaki daftar perolehan medali dengan 33 medali emas, 27 perak, dan 11 perunggu, diikuti oleh Inggris dan Amerika Serikat dengan 23 dan delapan emas.
Indonesia sendiri mengalami kenaikan peringkat menjadi ke-47 setelah menambah perolehan medali pada hari Minggu dengan satu perak dan dua perunggu dari cabang olahraga boccia. Dengan begitu, total perolehan medali Indonesia sampai hari ke-3 adalah 2 perak dan 2 perunggu.
Penampilan luar biasa China dalam para tenis meja berlanjut pada hari Minggu, menambahkan dua emas lagi ke dalam koleksi medali mereka, sehingga totalnya menjadi tujuh dari sepuluh medali sejauh ini.
Pasangan China Feng Panfeng dan Zhou Ying memenangkan gelar ganda campuran 7, mengalahkan lawan-lawannya dari Thailand. Liao Keli dan Yan Shuo kemudian mengamankan emas di final ganda putra 14.
"Jika saya harus menilai betapa bahagianya kami dari 10, saya akan mengatakan lebih dari 10," ujar Liao yang gembira.
Namun, Polandia mencegah China untuk mencatatkan hat-trick saat pasangan mereka Patryk Chojnowski dan Piotr Grudzien mengalahkan unggulan China Liu Chaodong dan Zhao Yiqing dalam pertandingan medali emas ganda putra 18.
Pemanah kursi roda Cina Han Guifei kalah 134-131 dari lawannya dari Amerika Serikat dalam final W1 perorangan putra yang berlangsung sengit, sementara rekan setimnya Zhang Tianxin mengamankan perunggu.
Setelah pertandingan, pria berusia 37 tahun ini meneteskan air mata dan berkata, "Ini kesempatan yang baik bagi saya, tetapi saya gagal meraihnya karena tekanan yang besar. Panahan telah memberi saya kehidupan kedua, di mana saya merasa menjalani kehidupan yang sempurna."
Di cabang para atletik, China meraih enam emas, empat perak, dan dua perunggu dalam kompetisi satu hari, sementara Guillaume Junior Atangana menjadi atlet putra pertama yang memenangkan medali untuk Tim Pengungsi di Olimpiade atau Paralimpiade.
Di Stadion Menara Eiffel, kompetisi sepak bola tunanetra dimulai saat Kolombia mengalahkan Jepang 1-0 untuk meraih tiga poin dalam debut mereka di Paralimpiade.
Di tempat lain, dua tim goalball China memenangkan pertandingan masing-masing untuk menyelesaikan fase penyisihan tanpa terkalahkan.
Artikel Tag: paralimpiade
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/paralimpiade-paris-china-masih-di-puncak-peolehan-medali-hari-keempat

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini