Menang Lagi, Islam Makhachev Buktikan Dirinya "Atlet MMA Terbaik di Dunia"

Islam Makhachev meyakini bahwa kemenangannya yang menakjubkan atas Alexander Volkanovski di Abu Dhabi, Sabtu (21/10) malam, membuktikan bahwa dirinya adalah atlet bela diri campuran terbaik di dunia.

Juara kelas ringan, yang kini memiliki rekor 25-1 sebagai petarung profesional, berhasil mempertahankan gelarnya dalam laga utama di Etihad Arena, dengan menjatuhkan Volkanovski dengan tendangan ke arah kepala yang brutal pada ronde pertama sebelum dengan cepat memastikan kemenangan TKO.

Berbicara kepada media setelah kemenangannya, Islam Makhachev mengatakan: "Beberapa orang meremehkan kemampuan striking saya; pada laga pertama saya menunjukkan kemampuan striking saya.

"Saya kira sekarang, orang-orang akan menghormati kemampuan striking saya. Dan saya menunjukkan bahwa saya bukan hanya pegulat, grappler atau striker. Dan saya tahu bahwa saya adalah petarung MMA terbaik di dunia."

Kemenangan ini merupakan kesuksesan kedua Makhachev atas Volkanovski dalam delapan bulan terakhir. Pada Februari lalu, saat petarung Australia itu menduduki peringkat 1 pound-for-pound UFC dan Makhachev di peringkat 2, petarung asal Dagestan ini menang di Perth dengan keputusan angka mutlak.

Islam Makhachev, yang rekor kemenangan beruntunnya bertambah menjadi 13, mengatakan bahwa ia melatih tendangan ke arah kepala selama latihan untuk UFC 294, dan menambahkan bahwa ia merasa yakin dirinya telah membungkam mereka yang meragukannya saat ia mengalahkan Volkanovski pada duel pertama di bulan Februari.

Volkanovski, sang juara kelas bulu saat ini, menerima pertandingan ulang ini hanya dalam waktu 11 hari setelah Charles Oliveira mengundurkan diri karena cedera.

"Sangat senang bisa menghentikannya di ronde pertama, karena jika itu terjadi di ronde terakhir, orang-orang akan mengatakan, 'Dia mengambil pertarungan ini dalam waktu singkat, dia tidak siap untuk ronde terakhir'. Namun saya sangat senang, karena saya menyelesaikannya di ronde pertama. Bagus sekali. Semua cerita tentang Volkanovski sudah selesai sekarang."

Pada hari Sabtu pula, CEO UFC Dana White mengatakan bahwa ia berpikir bahwa laga Islam Makhachev selanjutnya haruslah laga yang dijadwalkan ulang melawan Oliveira.

Kedua petarung itu seharusnya bertanding ulang di UFC 294 - Islam Makhachev mengalahkan petarung asal Brasil tersebut di Abu Dhabi 12 bulan lalu - namun Oliveira mengundurkan diri pada awal bulan ini setelah mengalami luka serius di bagian matanya saat latihan.

"Itu bukan tugas saya; Dana (White) yang harus menangani hal ini," kata Makhachev. "Saya hanya akan menandatangani kontraknya. Kirimkan saja saya namanya. Namun menurut saya, saya merasa sudah memiliki dua lawan.

"Charles? Oke, saya akan mengalahkan Charles, tapi siapa yang akan menjadi lawan berikutnya? (Justin) Gaethje? Dia akan menunggu? Saya rasa itu bukan ide yang bagus, namun begitulah adanya. Jika mereka mengatakan Charles, oke. Jika mereka mengatakan Gaethje, bagi saya tidak masalah. Tidak masalah - saya akan siap."

Pada UFC 280 bulan Oktober lalu, Makhachev mencetak submission atas Oliveira di awal ronde kedua, mengakhiri 12 kemenangan beruntun rivalnya dan merebut gelar juara kelas ringan untuk pertama kalinya.

Mengenai kemungkinan laga ulang, Makhachev mengatakan, "Ini tidak akan berbeda. Saya akan tunjukkan kepadanya, dan ia akan merasakan kesulitan. Ia akan menyerah, dan saya akan mencekiknya atau mencetak KO."

Artikel Tag: Islam Makhachev