Katie Ledecky: Kepercayaan Terhadap Anti-Doping “Terendah Sepanjang Masa”

Juara Olimpiade Katie Ledecky menyatakan bahwa kepercayaan terhadap sistem anti-doping telah mencapai “titik terendah sepanjang masa” akibat penanganan kasus yang melibatkan perenang China oleh regulator global baru-baru ini.

Peraih medali emas Olimpiade tujuh kali, yang baru-baru ini memenangkan penghargaan Presidential Medal of Freedom, bertujuan untuk menambah lebih banyak gelar dalam koleksinya pada musim panas ini di Paris.

Dalam sebuah wawancara dengan CBS News Sunday Morning, Ledecky menyuarakan keprihatinannya bahwa ia dan banyak atlet lainnya mungkin tidak akan berkompetisi di lapangan yang setara di Olimpiade keempatnya di Prancis.

“Sulit untuk pergi ke Paris dengan mengetahui bahwa kami akan berlomba dengan beberapa atlet ini,” kata Ledecky. “Saya pikir kepercayaan kami terhadap beberapa sistem berada pada titik terendah sepanjang masa.”

Katie Ledecky memenangkan medali perak dalam nomor estafet gaya bebas 4x200 meter di Tokyo tiga tahun lalu, perlombaan yang dimenangkan China.

Bulan lalu, laporan dari New York Times dan penyiar Jerman ARD mengungkapkan bahwa 23 perenang China dinyatakan positif menggunakan obat peningkat performa sebelum Olimpiade tersebut, namun beberapa di antaranya masih diizinkan untuk bertanding.

Pihak berwenang China tidak menghukum para atlet, menyimpulkan bahwa obat tersebut masuk ke dalam tubuh para perenang melalui kontaminasi. Badan Anti-Doping Dunia menerima penjelasan ini, dan menyatakan bahwa mereka hanya memiliki sedikit peluang untuk memenangkan banding jika mereka melanjutkan kasus ini.

Katie Ledecky, yang memegang rekor wanita dengan enam medali emas Olimpiade perorangan, mengatakan bahwa “sepertinya tidak semuanya diikuti dengan ‘T’” dalam penanganan kasus ini.

“Saya ingin melihat akuntabilitas di sini,” tambahnya. “Saya ingin melihat jawaban mengapa hal ini bisa terjadi seperti ini. Dan saya benar-benar ingin melihat langkah-langkah yang diambil untuk masa depan sehingga kami dapat memperoleh kembali kepercayaan dalam sistem global.”

WADA menyewa seorang pengacara Swiss untuk meninjau penanganan kasus ini, tetapi para kritikus berpendapat bahwa penyelidikannya terlalu sempit dan tidak memiliki independensi yang sesungguhnya.

Ledecky bergabung dengan semakin banyak atlet yang menyerukan transparansi yang lebih besar terkait kasus ini, yang diperkirakan akan membayangi acara renang di Paris.

“Saya pikir seluruh kasus ini harus diperiksa ulang secara independen dan menyeluruh, dan semua informasi harus ada di luar sana,” pungkas Ledecky.

Artikel Tag: Katie Ledecky