Jeka Saragih Ingin Buat Lawannya di Final Road to UFC Digotong Keluar

Berita UFC: Atlet Mixed Martial Arts (MMA) Indonesia, Jeka Saragih tidak ingin menyia-nyiakan peluang untuk dapat melangkah ke UFC dan jadi petarung Indonesia pertama yang dikontrak oleh promoter seni beladiri yang berbasis di Las Vegas itu.

Untuk meraih hal itu, Jeka Saragih wakil India, yakni Anshul Jubli di partai final Road to UFC yang akan berlangsung Februari 2023 nanti. Dia pun akan bertolak ke Amerika Serikat untuk mematangkan persiapan.

Petarung asal Simalungun, Sumatera Utara sendiri bertekad untuk dapat mengulang catatan apiknya saat menghadapi petarung India lain, Anshul Jubli yang berhasil dia buat KO pada perempat final Road to UFC,.

"Keputusan bersama antara One Pride dan KOBI saya akan berangkat ke Amerika Serikat pada bulan ini untuk persiapan final Februari nanti. Target kita lawan digotong keluar dari ring," papar pemuda 181 cm itu seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora.

Jeka Saragih dikenal sebagai atlet bela diri asuhan Batam Fighter Club (BFC) asal Dusun Bah Pasussang, Sumatera Utara. Namanya melejit setelah menjuarai kelas ringan MMA One Pride kelas 70 kg.

Sejak SMA, dia sebenarnya sudah menunjukan ketertarikannya dengan bela diri. Jeka menekuni wushu hingga ia mengikuti pertandingan di Filipina pada 2013 meski dirinya belum sukses meraih juara. Kekalahan tak memadamkan semangatnya. Ia terus menekuni bela diri wushu hingga ia berhasil memenangkan kejurnas wushu di Yogyakarta mewakili Sumatera Utara.

Dia pin berpesan kepada seluruh petarung tanah air untuk tetap semangat berjuang dan berlatih guna meraih cita-cita, semua memiliki kesempatan yang sama.

"Untuk fighter tanah air teruslah berjuang dan berlatih kalian semua punya kesempatan yang sama, tunggu saja waktunya ikuti prosesnya selagi masih One Pride dan KOBI komitmen untuk membangkitkan MMA di Indonesia mungkin semua fighter di tanah air bisa bersaing di level internasional khususnya di UFC," pungkasnya.

Artikel Tag: Jeka Saragih, Road to UFC, UFC