Indonesia Berhasil Mempertahankan Dominasi di Nomor Lari Putri
Gelar juara bertahan di nomor lari putri tetap digenggam oleh Indonesia di ajang SEA Games 2015. Pada nomor lari 10.000 meter putri, Triyaningsih lah yang menjadi perwakilan Indonesia. Seperti SEA Games tahun sebelumnya, kemenangan kembali diraih Indonesia.
Triyaningsih, lahir di Semarang 15 Mei 1987 dengan postur tubuh seorang atletik. Ia adalah seorang pelari profesional yang memiliki stamina bagus. Ia bahkan bisa mengikuti nomor 3 nomor lari yaitu 5000 meter, 10.000 meter dan marathon. Jarak Marathon yang pernah ia ikuti adalah 42,195 kilometer.
Kali ini ia berhasil mempertahankan gelar juaranya di tahun lalu, dalam pertandingan yang dielar di Stadion Nasional Singapura, Kamis 11 Juni tersebut, Triyaningsih menjadi yang tercepat di lintasan lari 10.000 meter dengan catatan waktu 33 menit 44,53 detik. Ia berlaga dengan kemampuan terbaiknya.
Pada awal pertandingan ia sudah menunjukan dominasinya dan terus ia pertahankan sampai garis finis. di setiap seribu meternya ia berhasl memimpin keadaan, hal tersebutlah yang membuatnya tak terkalahkan. Perolehan emas ini semakin menambah pundi-pundi poin Indonesia di klasmen sementara.
Medali perunggu diraih oleh atlet asal Filipina, Thi Hue Pham. Ia berhasil membukukan kemenanganya di posisi kedua dengan perolehn waktu 35 menit 2,70 detik. Selisih waktu 2 menit dari Triyaningsih membuatnya sedikit kecewa, namun ia juga merasa puas karena kerja kerasnya hampir bisa menyaingi atlet asal Indonesia tersebut.
Untuk perolehan medali perunggu diraih oleh Jane Vongvorachoti. Vongvorachoti adalah perwakilan Thailand di nomor ini. Perolehan waktu yang ia capai saat finis adalah 35 menit 20,46 detik.
Kemenangan yang berhasil digapai Triyaningsih adalah yang kelima dari serentetan medali emas yang diperoleh Merah Putih. Indonesia telah mempertahankan gelar juaranya sebanyak lima kali yaitu pada tahun 2007, 2009, 2011, dan 2013.
Dengan tambahan emas dari cabang olahraga ini, Indonesia saat ini sudah mengoleksi 27 medali emas, 31 perak dan 46 perunggu. Meski akhir-akhir ini Indonesia memanen emasnya di nomor andalan mereka, tetapi tetap saja posisi mereka di klasmen saat ini di posisi kelima. Sementara Singapura sebagai tuan rumah masih kokoh di puncak klasmen sementara ini.
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini