Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Kematian Bintang Voli Peru

Berita Bola Voli: Alexandra Chocano yang di negara asalnya Peru akrab disapa Luz Chocano adalah pemain voli wanita berusia 16 tahun dan menjadi bagian tim nasional voli junior Peru, Luz juga disebut sebagai salah satu calon pemain bintang di negara tersebut.

Luz Chocano meninggal pada pekan lalu secara misterius setelah menghadiri sebuah pesta dengan teman-temannya di kota Miraflores. Menurut polisi, Chocano menginap di kamar teman lelakinya setelah pesta tersebut. Pada pagi harinya, seorang laki-laki meminta bantuan kepada temannya dengan mengatakan bahwa Chocano pingsan. Chocano meninggal saat dibawa ke rumah sakit.

Seperti dilansir dari koran Peru El Comercio, hasil autopsi Luz Chocano mengungkapkan bahwa pemain voli belia ini meninggal karena cerebral dan pulmonary edema. Belum pasti apa penyebab gejala tersebut, ada laporan yang menyebutkan bahwa Chocano minum obat flu yang dicampur dengan wiski dan energizer.

Polisi telah menginterogasi remaja yang menemani Chocano, juga pemuda berusia 17 tahun yang bersama Chocano saat meninggal. Pengacaranya mengatakan bahwa dia bukan pacar Chocano, mereka bertemu beberapa jam sebelum kejadian tragis tersebut. Dua remaja tadi mengatakan bahwa mereka mereka bersama beberapa orang lagi di dalam kamar tersebut, termasuk teman Chocano di tim nasional yaitu Kiara Montes (16 tahun) dan Erick Dricher Collantes (25 tahun) yang mengantarnya ke rumah sakit.

Orang tua Chocano sangat terguncang mendengar kabar ini. Dalam wawancara dengan El Comercio, mereka menggambarkan anak perempuan mereka adalah anak yang yang sangat baik. Ayah Luz Chocano, Jhonny Chocano menuntut adanya keadilan atas kasus ini.

“Kami akan berjuang hingga akhir sampai semuanya terungkap, siapapun yang bersalah harus mendapat hukuman,” kata Jhonny.

Artikel Tag: Alexandra Chocano, Luz Chocano, Bola Voli, peru