Dua Pesilat Bali Bidik Tempat di Tim Inti Sea Games 2021

Berita Beladiri: Dua atlet pencak silat asal Bali, Kadek Adi Budiasta, dan I Kadek Andre Nova Prayada bertekad untuk meraih tempat di tim inti untuk ajang Sea Games 2021.

Keduanya pun rela menambah porsi latihan demi mencapai target tersebut.

"Latihan itu kami lakukan untuk memperbaiki beberapa kekurangan kami berdua," kata Kadek Budiasta, Sabtu (17/10) seperti dikutip dari nusabali.com.

"Lewat latihan itu pula, kami dapat mengevaluasi diri. Kami kurang di bagian speed dan sekarang sudah lebih bagus lagi," sambung lelaki kelahiran tahun 2002 tersebut.

Pada pagi (pukul 07.00-09 Wita) dan sore hari (pukul 16.30-18.30 Wita) mereka berdua akan melakukan latihan bersama tim pencak silat Pelatnas, dan mendapat program latihan dari pelatih. Namun mereka juga mendapatkan libur di hari Senin, Sabtu, dan Minggu.

Barulah saat siang pukul 12.00-13.30 Wita, Budiasta dan Andre melakukan latihan tambahan mereka.

"Saat latihan kami menerapkan protokol kesehatan. Kami memakai masker atau face shield dan jaga jarak satu meter," ujar Budiasta.

Bagi pria yang menempuh kuliah di STIPOL Wira Bakti, Bali tersebut, masuk Pelatnas kali ini adalah pertama kalinya, sehingga ia tidak akan membuang kesempatan menembus tim Sea Games 2021 di Vietnam, demi mengibarkan bendera Merah Putih.

Budiasta berhasil bergabung ke Pelatnas usai meraih medali emas di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Jakarta November 2019 lalu. Saat itu, dirinya yang masih berstatus pelajar SMKN 5 Denpasar, Bali, tampil di kelas laga I.

Ia pun mengaku terkejut dan senang bisa masuk Pelatnas. "Ini sangat mengejutkan, karena biasanya pesilat juara PON Papua yang dipanggil. Berhubung PON Papua jaraknya sekitar satu bulan dengan SEA Games membuat pesilat juara Popnas dan Pomnas yang dipanggil. Ini sangat mengesankan lantaran baru pertama kali," ucap pesilat perguruan Kerta Wisesa itu.

Ungkapan senada juga datang dari Andre, yang juga pertama kali gabung di Pelatnas. Ia masuk Pelatnas berkat juara Popnas 2019 di kelas F, kala masih menjadi pelajar di SMA 2 Denpasar.

"Saya tidak menyangka masuk Pelatnas. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas kesempatan ini. Saya berterimakasih pula kepada pelatih yang telah melatih saya dari kecil.

Di mana saat itu saya tidak bisa menendang dan sekarang saya berada di Pelatnas," kata pesilat perguruan Satria Muda Indonesia (SMI) ini. Andre berharap untuk masuk tim Indonesia agar turun di Sea Games 2021.

Jika berhasil membela Indonesia, dia akan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk meraih medali emas, juga mengibarkan bendera merah putih.

"Mohon doanya agar kami bisa bertanding di Vietnam," tegas pesilat kelahiran 16 November 2001 tersebut.

Artikel Tag: Silat, Bali, SEA Games 2021