Colby Covington Tantang Kamaru Usman, Hina Gilbert Burns

Berita UFC: Colby Covington kembali tantang Kamaru Usman. Kali ini ia tak lupa sambil menghina Gilbert Burns.

Pertama kali dirinya bertarung dengan petarung asal Nigeria itu, ia dibuat tak mampu melanjutkan pertandingan. Sekarang apabila mendapatkan kesempatan kedua, ia percaya bahwa dirinya telah menemukan kelemahan sang rival.

Sang petarung kontroversial menjadi tamu di Submission Radio pekan ini dan berikan tantangan pada Usman, yang sesuai dengan gaya sang petarung bernada menyinggung:

“Dia terlihat seperti seseorang yang akan jatuh KO di pertandingan selanjutnya, dan saya ingin menjadi seseorang yang membuatnya terjadi. Dagunya terlihat lemah. Dilbert [Gilbert Burns], dia adalah orang kerdil bertubuh besar, dia adalah seorang dengan berat 155 pon dijatuhkan oleh seorang dengan berat 155 pon. Dia bukan apa-apa, dan dia berhasil menjatuhkanmu dan hampir menghabisimu di ronde pertama? Kamu beruntung kamu selamat dan dia tejatuh, diam di sana selama lima menit dan membiarkanmu bangkit.”

“Selain itu, saya tidak melihat sesuatu yang spesial. Saya melihat seseorang yang kualitasnya menurun. Dia pindah kamp dan dia terlihat seperti orang yang berbeda, dalam artian yang terburuk. Progresnya terlihat menurun. Jadi, dia terlihat seperti orang yang siap untuk saya ekspos ke seluruh dunia, dan saya ingin menunjukkan pada mereka Colby ‘Chaos’ Covington 2.0”

Covington dirobohkan Usman lewat Technical Knock Out di ronde kelima pertandingan mereka di UFC 245. Pertandingan tersebut berlangsung seru, dan memenangkan Fight of the Night. Persiapan pertarungan mereka termasuk komentar politis dan rasis dari sang rival yang membuat Usman bilang ingin ‘menghukumnya’ atas komentar tersebut.

“Saya sangat ingin menjatuhkannya,” ucap The Nigerian Nightmare pada Joe Rogan setelah pertandingan pertama. “Saya bilang saya ingin menghukumnya selama 24 menit, kemudian menghantamnya hingga KO di menit terakhir.”

Covington memperpanas rivalitas mereka tahun lalu dengan komentar rasis, mengatakan sang juara kelas welter berkomunikasi dengan “suku kecil”-nya dengan “sinyal asap.” Presiden UFC Dana White terus membela petarung berjulukan Chaos itu meskipun ia kerap mengulangi perilaku serupa.

Saat ini Chaos berada di peringkat pertama kelas welter setelah kalahkan Tyron Woodley di UFC Fight Night September lalu.

Selain itu, Jorge Masvidal juga dianggap kandidat kuat untuk lawan sang juara selanjutnya.

Artikel Tag: Colby Covington, Kamaru Usman, UFC, MMA