Bintang Bare Knuckle, Mike Perry, Bersedia Bertarung Dengan Gaya Apa Pun

Entah itu tinju tradisional, seni bela diri campuran, atau tinju bare-knuckle, hampir semuanya sama bagi Mike Perry.

Seorang kompetitor olahraga tarung sendirian di atas matras melawan kompetitor lainnya, keduanya siap saling menjatuhkan satu sama lain dalam kontes keterampilan satu lawan satu. Menendang atau tidak menendang, pukulan yang dilontarkan dengan atau tanpa sarung tangan. Tidak terlalu penting.

Perry mencoba berbagai disiplin, bahkan menjadi bintang utama UFC sebelum meninggalkan organisasi bela diri campuran utama ini setelah kontraknya berakhir pada 2021 dan bergabung dengan Bare Knuckle Fighting Championship yang belum pernah terdengar sebelumnya.

Namun, bersama BKFC-lah Mike Perry dengan cepat menjadi daya tarik utama.

Penonton yang berjumlah 7.300 orang menyaksikan Perry mencetak KO atas mantan juara BKFC, Thiago Alves, hanya dalam waktu satu menit pada 27 April di Los Angeles.

Perry juga menghadapi Jake Paul dalam pertandingan tinju pada 20 Juli di Tampa, Florida, namun kalah KO teknis pada ronde keenam. Dia adalah pengganti mantan juara kelas berat Mike Tyson, yang mengundurkan diri karena alasan medis.

Mike Perry bukanlah satu-satunya petarung yang berkompetisi di berbagai disiplin. Banyak yang mencoba berbagai bidang untuk menemukan di mana mereka bisa menjadi yang paling sukses, mencari nafkah dengan harapan mendapatkan bayaran enam digit di masa depan.

Pilihannya sangat banyak, apakah itu berkompetisi dalam tinju, MMA, pertarungan tangan kosong atau bahkan pertarungan tamparan yang sangat kontroversial.

Perry telah lama memiliki selera yang beragam dalam olahraga tarung, mendapatkan inspirasi awal dari menonton video YouTube dari Tyson atau mantan juara UFC Anderson Silva.

"Saya selalu bermimpi sejak kecil untuk menjadi petarung kelas dunia," kata Perry. "Semuanya sama bagi saya. UFC adalah yang terbesar. Itu adalah ajang yang semua orang tahu, dan saya selalu ingin tampil di sana. Saya tiba di sana dan itu tidak semewah yang terlihat di TV. Saya harus belajar banyak hal, dan bertarung dalam organisasi itu membuat saya lebih tangguh, lebih kuat, lebih baik dalam bertarung."

Namun Mike Perry tidak pernah merasa sepenuhnya nyaman di UFC. Ia lebih menikmati bertukar pukulan khas ring tinju daripada menendang atau membangun strategi ground-and-pound di dalam oktagon.

Karena ia menganggap dirinya sebagai "petarung jalanan", Perry bersedia menggunakan alat apa pun yang ia miliki untuk meraih kesuksesan di UFC. Jadi, jika ia harus mengembangkan kemampuan menendang yang efektif, maka lakukanlah.

Ia tampil dalam lima kartu pertandingan berbayar yang dimulai pada 2016. Perry menerima bonus dua kali masing-masing untuk penampilan terbaik dan pertarungan terbaik. Ia memenangkan empat dari lima laga pertamanya, namun kalah dalam empat dari lima laga terakhirnya.

Sebuah pertemuan pada 2021 dengan pendiri BKFC, David Feldman, membantu memfasilitasi kepindahan Perry ke olahraga tersebut. Perry tidak mengetahui siapa Feldman saat ia datang untuk menyaksikan konferensi pers Paige VanZant.

Namun Feldman tahu siapa Perry dan mengatakan bahwa ia berada di olahraga yang salah, sebuah pernyataan kurang ajar yang awalnya membuat petarung ini mundur. Namun, ia tidak melupakan diskusi tersebut.

Pembicaraan dengan Feldman itu menjadi pemicu langkah Mike Perry untuk beralih ke disiplin bare knuckle.

"Semua orang mengatakan bahwa saya diciptakan untuk ini," kata Perry. "Ini memang diciptakan untuk saya."

Latihannya mirip dengan tinju dalam banyak hal. Perry melakukan sparring dengan sarung tinju seberat 16 ons, namun tidak seperti tinju, ia harus mencari cara untuk memperkuat tinjunya untuk menghindari cedera pada malam pertandingan. Ia menjalani rutinitas memukul buku-buku jarinya, diikuti dengan pemulihan agar dapat mengulangi proses tersebut keesokan harinya.

Ia harus berhati-hati untuk tidak melakukan terlalu banyak kerusakan pada tinjunya, karena Perry tidak akan memiliki banyak hal yang tersisa saat ia melangkah ke atas kanvas.

Mike Perry menjadi laga utama dalam ajang utama BKFC, dan ia pun mendapatkan bayaran setimpal. Ia menerima $600.000 untuk kekalahannya atas Alves, menurut Komisi Atletik Negara Bagian California. MMA Uncensored melaporkan bahwa ia menghasilkan $1,3 juta dalam 15 pertarungan UFC.

"Ini agak gila, tetapi saya adalah olahraga BKFC," kata Perry. "Selama saya melipatgandakannya, langit adalah batasnya."

Artikel Tag: Mike Perry