Berita PON XIX 2016: Alami Masalah di Udara, Atlet Gantole Sumbar Ditemukan Tukang Ojek

Ligaolahraga – Atlet gantole asal Sumbar, Rijalul Fathani mengalami trobule saat mengikuti pertandingan PON XIX/2016 cabang olahraga gantole di venue Gantole Batudua Cisitu Kab Sumedang Minggu (18/9). Setelah beberapa jam kehilangan komunikasi, atlet andalan Sumbar tersebut, akhirnya ditemukan seorang tukang ojek di Desa Bangbayang Kec Situraja Kab Sumedang oleh Dadang warga Desa Bangbayang, Jabar pukul 17.00.

Rajilul sendiri terbang pukul 14.30 WIB dari venue Gantole Batudua Cisitu Kab Sumedang. Ia dinyatakan hilang kontak setelah mengalami truoble di udara. Cuaca buruk yang terjadi di lokasi pertandingan, kemarin (18/) sore diduga menjadi penyebab trouble yang dialami Rijalul Fathani. Saat terbang di daerah Sumedang, gantole yang dibawa Rijalul sempat masuk ke dalam gumpalan awan. Akibatnya, atlet Sumbar tersebut sempat mengeluarkan parasut cadangan.

Diperkirakan saat kejadian, Rijalul berada di sekitar kawasan Garut, Sumedang, dan Limbangan. Hal itu disampaikan, Jubir Basarnas Jabar, Joshua Banjarnahor yang menyebut, atlet tersebut sempat mengeluarkan parasut cadangan yang dibuka dengan posisi di perbatasan antara Sumedang Garut atau ke arah Limbangan.

Manajer tim gantole Sumbar, Hari Harga saat dihubungi mengatakan, memang sempat terjadi trouble terhadap salah seorang atletnya tersebut. Karena itu, pihaknya bersama panitia langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang untuk menemukan yang bersangkutan.

“Dia sempat masuk awan yang tiba-tiba datang, sehingga membuatnya agak terseret. Seluruh perangkat lomba langsung mengambil tindakan cepat dengan berkoordinasi dengan semua pihak terkait, untuk mengetahui kondisi dan lokasi pendarataan yang Rijalul,” sebutnya.

Hampir dua jam tidak ada kabar dari Rijalul, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum FASI Sumbar tersebut akhirnya bisa bernafas lega, setelah sang atlet ditemukan dalam kondisi selamat dan tidak ada masalah.

“Namun masih akan dilakukan pemeriksaan detail oleh dokter untuk memastikan kondisinya. Alhamdulillah secara umum kondisinya baik,” lanjut Hari.

Dia juga mengucapkan terimakasih terhadap smeua pihak, tim, panitia, bassarnas, tim rescue, dan masyarakat yang sudah saling bahu membahu untuk segera menemukan penerbang andalannya tersebut.

“Kalau jadwal dia masih harus turun di dua nomor besok (hari ini, red), tapi bisa atau tidaknya Rijalul turun tentu tergantung dengan hasil pemeriksaan dokter. Kami belum diskusikan hal tersebut,” pungkasnya.

Rijalul sendiri ditemukan pukul 17.00 WIB oleh salah seorang warga bernama Dadang di semak-semak area persawahan wilayah Desa Bangbayang, Kec Situraja, Kab Sumedang. Dadang yang berprofesi sebagai tukang olek menemukan tempat pendaratan darurat Rijalul berjarak 12 KM dari pusat jalan raya.

Saat pertama kali ditemukan kondisi atlet Sumbar tersebut dalam kondisi yang sehat, selanjutny dibawa oleh team sesama atlet untuk dilakukan pengecekan kesehatannya.

Artikel Tag: PON XIX 2016, jabar, gantole, Sumbar, Bandung, Jawa Barat