Berita Panahan: Tak Masuk PON, Ini Cara Protes Pemanah Tradisional Pada Pemerintah

Ligaolahraga - Seperti yang dilakukan oleh para pecinta olahraga memanah tradisional di Solo, Jawa Tengah, ini atau warga Solo biasa menyebutnya dengan jemparingan punya cara berbeda untuk menyampaikan protes terhadap pemerintah yang tidak memasukan atlet panah tradisional dalam Pekan Olah Raga Nasional (PON).

Protes terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak sejalan dan tidak harus dilakukan dengan aksi unjuk rasa dengan menggelar demo turun kejalan, ini dilakukan oleh para pemanah tradisional.

Salah satunya yaitu dengan memanah menggunakan pakaian tradisional khas Jawa. Di mana seluruh perserta memanah ini tidak memanah dengan menggunakan pakaian olahraga yang biasanya dipakai saat memanah.

Namun, para pemanah ini seluruhnya menggunakan pakaian jawa di mana atasan pakaian mereka menggunakan Sorjan dan bawahnya menggunakan jarik. Begitu pula dengan pemanah wanitanya pun menggunakan pakaian tradisional jawa.

Tak hanya soal pakaian saja para pemanah ini juga menunjukan kebolehannya. Namun dari cara mereka memanah pun berbeda. Biasannya, dalam memanah, seluruh perserta atau atlet panah dalam posisi berdiri. Tapi dalam jemparingan ini, seluruh perserta atau atlet membidik titik sasaran dilakukan dalam posisi duduk.

Dan bagi para perserta, mulai dari cara busana harus menggunakan pakaian tradisional hingga cara memanah dengan duduk bersila, bagi perserta tidak ada kesulitan sama sekali. Bahkan mereka mengaku justru bangga bisa melestarikan budaya jawa.

"Saya tidak merasa kesulitan memanah menggunakan pakaian jawa. Saya justru sangat bangga ikut melestarikan budaya jawa," kata dari Joko Haryadi saat ditemui di lokasi memanah di komplek Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, pada hari sabtu 21 Mei 2016 kemarin.

Hal itu sama juga diutarakan oleh Wiwik asal Klaten.Yang menurut Wiwik, memanah pakai pakaian tradisional dan duduk bersila saat memanah, justru menimbulkan suasana berbeda," katanya ikut protes pemanah tradisional pada pemerintah karena tak memasukan panah tradisional dalam PON.

Artikel Tag: Memanah, PON, solo, Pekan Olahraga Nasional, Olahraga Nasional, Atletik, Atlet Panahan