Berita Olimpiade 2016: Cerita Inspiratif Dari Atlet Sejati Brazil Sang Pembawa Obor Olimpiade Tahun 2016
Ligaolahraga - Berita olimpiade 2016: Pelari maraton Vanderlei Cordeiro de Lima pernah memenangkan medali perunggu di Olimpiade Atena 2004 meskipun pada saat itu Ia sempat dijegal oleh seorang pemrotes. Kini de Lima dipilih sebagai pembawa obor di pembukaan olimpiade 2016.
Setelah pemain sepak bola legendaris Pele tidak bisa memenuhi janji untuk menjadi pembawa obor Olimpiade karena masalah kesehatan, Brazil memilih Vanderlei Cordeiro de Lima untuk menyalakan ketel Olimpiade di upacara pembukaan Olimpiade Jumat (5/8) kemarin.
De Lima, merupakan seorang pelari jarak menengah yang terkenal karena pernah memenangkan medali perunggu di Olimpiade Atena tahun 2004 meskipun saat itu Ia sempat dijegal oleh seorang pemrotes.
De Lima memimpin balapan pada awalnya, namun targetnya untuk mendapatkan emas gagal ketika seorang pendeta Irlandia, Cornelius Horan, menangkap De Lima dan mendorongnya ke keramaian penonton.
Horan menjadi sebuah sejarah penganggu acara olahraga di dunia, termasuk dalam Grand Prix Inggris. Ia pernah menyatakan bahwa dengan berlangsungnya Grand Prix Inggris, dunia akan kiamat.
Polisi mengatakan bahwa Ia saat itu sedang mabuk dan mengganggu acara maraton. Ia lalu dipecat dari geeja katolik di Roma dan harus bertahan di penjara hingga 12 bulan lamanya.
De Lima akan kehilangan lebih banyak detik apabila Ia tidak ditolong oleh seorang penonton yang menarik Horan darinya. De Lima akhirnya finish di posisi ketiga dengan sebuah senyuman dan merayakan kemenangannya dengan bahagia.
“Jika itu tidak terjadi, saya yakin saya akan memenangkan emas,” ujarnya. “lari saya saat itu begitu cepat,” tandasnya.
Selain memenangkan perunggu, De Lima juga memenangkan medali Pierre de Coubertin yaitu medali kehormatan yang jarang diberikan di gelaran Olimpiade. Ia mendapatkan medali tersebut sebagai symbol dari permainannya dalam bermain adil dan menjunjung nilai-nilai dari Olimpiade.
De Lima juga mendapatkan sahabat baru, Polyvios Kossivas, seorang laki-laki asal Yunani yang kala itu membantunya menarik sang mantan pendeta. Dari kejadian di tahun 2004 tersebut, De Lima dipilih sebagai pembawa obor untuk menyalakan ketel Olimpiade. Selain itu Ia dikenal sebagai atlet sejati.
Artikel Tag: Olimpiade Rio 2016, olimpiade, Olimpiade Atena, De Lima
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/berita-olimpiade-2016-cerita-inspiratif-dari-atlet-sejati-brazil-sang-pembawa-obor-olimpiade-tahun-2016
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini