Berita Kriket: Mohammad Amir Akan Kembali ke Inggris Usai Skandal 2010

Ligaolahraga - Berita Kriket: Pemain Kriket asal Pakistan, Mohammad Amir, yang telah menghabiskan waktunya di penjara dan mendapatkan larangan bermain selama lima tahun, akan kembali ke Inggris. Ia yakin akan mampu menangani tekanan jika kembali ke Inggris, itupun jika ia diberi visa untuk tur mendatang .

Amir dianggap sebagai salah satu Bowlers paling cepat dan paling menarik di dunia, sebelum skandal Spot-fixing menghancurkan karir-nya pada 2010 . Akibat skandal itu ia mendapatkan larangan bermain dan hukuman penjara bersama Salman Butt dan bowler cepat Mohammad Asif. Namun, pada awal 2016 lalu, ketiga pemain ini namanya di bersihkan agar bisa kembali ke dunia olahraga oleh Dewan Kriket Internasional (ICC).

Pakistan Cricket Board telah meminta visa bagi Amir, yang telah melakukan tur Selandia Baru untuk seri terbatas. Bermain di Piala Asia di Bangladesh dan ditampilkan dalam Twenty20 Dunia di India sejak masa suspensinya dicabut.

"(Apa yang terjadi di) 2010 adalah masa lalu dan sekarang kita perlu untuk melihat ke depan," kata perwakilan Amir, Azhar kepada wartawan, Selasa, (31/5). "Semua Sudah diurus, karena sementara waktu dan sekarang ia telah bersama kami. Ini bisa saja sulit, tapi kami memilikii harapan bahwa ia akan bermain langsung pada tur tersebut, tapi sekarang, setelah bermain dengan kami untuk waktu yang lama, hal ini akan menjadi permanen".

"Saat ini dia tidak di bawah tekanan karena ia telah membuat comeback beberapa bulan yang lalu dan fase terberat aku rasa telah ia lalui" kata Azhar. "Aku tahu Inggris adalah tempat di mana peristiwa itu terjadi tapi mudah-mudahan dia bisa mengatasi tekanan seperti yang ia lakukan pada comeback-nya. Tapi tetap jika terjadi sesuatu, kita, sebagai sebuah tim, akan menanganinya bersama"

Pakistan akan memainkan empat pertandingan, dua diantaranya pertandingan Fivefirst-dayers dan Twenty20 Internasional di Inggris antara 14 Juli dan 7 September 2016 nanti. 

Artikel Tag: Mohammad Amir, kriket, Inggris