Berita Asian Games: April, Kampanye Asian Games 2018 Dimulai

Ligaolahraga - Berita Asian Games:Pesta olahraga terbesar di Asia, Asian Games, akan mulai dikampanyekan oleh Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) April mendatang. Kampenye dilaksanakan setelah panitia menerima anggaran pemasaran di Maret 2017. Namun untuk tahap awal pihak panitia pelaksana hanya akan menerima dana sebesar Rp 500 miliar.

Pesta olahraga terbesar di Asia, Asian Games, akan mulai dikampanyekan oleh Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) April mendatang. Kampenye dilaksanakan setelah panitia menerima anggaran pemasaran di Maret 2017.

Namun untuk tahap awal pihak panitia pelaksana hanya akan menerima dana sebesar Rp 500 miliar. Meski demikian panitia akan mengusahakan dengan maksimal kampanye ini.

Wakil Presiden II INASGOC sekaligus Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto, menyebut jika dana awal sebesar Rp 500 miliar dari total Rp 4,1 triliun yang akan digelontorkan pemerintah untuk Asian Games 2018 sudah tersedia di anggaran Kempora. Ia menyebut jika tak ada halangan, Perpres terkait pengadaan barang dan jasa Asian Games 2018 akan dikeluarkan pekan depan.

“Tapi, anggaran itu baru turun setelah ada Peraturan Presiden terkait Inasgoc yang menjadi satuan kerja tersendiri dan surat dari Menteri Keuangan dan sudah ditandatangani Presiden. Kalau itu sudah oke, anggaran bisa turun. Jadi tak ada masalah tenggat waktunya," kata Gatot S. Dewa Broto, Jumat (24/2) di Jakarta, usai pelantikan Semenpora oleh Menpora Imam Nahrawi.

Dijelaskan sumber dana pemasaran Asian Games 2018 ada dua, yaitu dana pemasaran yang telah dibayarkan Indonesia sebesar 10 juta dolar AS kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan dana internal Inasgoc setelah menjadi satuan kerja tersendiri.

“Kami berharap Perpres tentang Inasgoc itu akan turun pada Maret. Dengan Perpres itu, kami bisa menjadi satuan kerja yang punya otonomi keuangan terpisah dari Kempora. Untuk pencairan sisa dana selanjutnya, saya masih belum dapat memastikan. Yang terpenting ialah dana awal sebesar Rp 500 miliar sudah dapat dicairkan saat Perpres terkait pengadaan barang dan jasa dikeluarkan minggu depan," kata Gatot.

Selain anggaran sebesar Rp 500 miliar, kata Gatot, Inasgoc akan mempunyai anggaran lagi sebesar Rp 2 triliun sehingga kampanye-kampanye terkait Asian Games 2018 dapat berlangsung sebelum Agustus. Inasgoc akan mengampanyekan Asian Games 2018 pada sejumlah tempat di Jakarta antara lain di lingkar jalan Semanggi, tiang-tiang penyangga light rapid transit (LRT), dan logo pada pesawat Garuda Indonesia.

"Kami telah meminta Jakarta terkait kampanye Asian Games 2018 karena akan ada acara besar-besaran pada 18 Agustus mendatang, tepat satu tahun jelang Asian Games," ucap Gatot.

Wakil Presiden Inasgoc I, Muddai Madang, mengklaim sudah ada 11 sponsor besar yang siap bekerja sama dengan Dewan Olimpiade Asia (OCA). Selanjutnya akan mendukung pelaksanaan kejuaraan empat tahunan itu di Jakarta-Palembang yang bertindak sebagai tuan rumah.

"Ada perusahaan dari Korea, ada juga perusahaan kemasan dan lainnya. Inasgoc juga diberi kewenangan mencari sponsor sendiri, namun harus tetap dilaporkan ke OCA. Sponsor yang sudah menjalin kerja sama dengan OCA nantinya akan mendukung Asian Games 2018 merupakan perusahaan asing. Tetapi Indonesia selaku tuan rumah juga akan berusaha keras untuk mendapatkan sponsor," jelas Muddai.

Artikel Tag: Asian Games, Inasgoc, Gatot S. Dewa Broto, Muddai Madang, Dewan Olimpiade Asia, OCA