Valentino Rossi Sebut Sirkuit Portimao Seperti Rollercoaster

Penulis: Abdi Ardiansyah

Kamis 08 Okt 2020, 15:30 WIB

Berita MotoGP: Rider Tim Yamaha, Valentino Rossi telah selsai menjalani sesi uji coba di Sirkuit Portimao, Portugal. Rossi pun mengaku puas dengan kondisi lintasan ini.

Valentino Rossi Acungi Jempol Manuver Bagnaia Kepada Marquez

Ada 10 rider MotoGP dan 6 rider penguji turun pada hari pertama tes di Sirkuit Portimao pada Rabu (7/10). Para rider tersebut menjalani uji coba untuk mengenal sirkuit baru yang akan menjadi tuan rumah seri penutup MotoGP Portugal pada 20-22 November mendatang.

Valentino Rossi menjadi salah satu rider yang ikut menjajal lintasan tersebut. Bersama rekan setimnya, Maverick Vinales, Rossi mengendarai motor sport Yamaha R1M yang dimodifikasi seperti motor balap tim pabrikan Yamaha.

Sebagai informasi, rider tim pabrikan non-konsesi tak diperbolehkan melakukan uji coba dengan motor balap mereka kecuali saat tes resmi MotoGP. Rossi sendiri cukup menikmati uji coba di Portimao. The Doctor pun menilai sirkuit tersebut tak seseram yang dibayangkannya.

"Sirkuit ini sungguh bagus. Saya sangat menyukainya karena di televisi terlihat sulit namun kenyataannya lebih baik," kata Valentino Rossi dalam wawancaranya dengan MotoGP.com.

Sirkuit yang juga disebut Sirkut Algarve punya karakteristik yang unik karena memiliki beragam elevasi ketinggian yang berbeda di hampir seluruh bagian sirkuit.

Ditambah dengan tikungan cepat yang mudah ditemui, Rossi pun menyebut sirkuit ini punya karakteristik seperti rollercoaster.

Meski dirasa cukup mengerikan, rider berusia 41 tahun itu tetap menikmati pengalamannya di Portimao.

"Itu karena treknya sulit, teknis, dan ada 3-4 titik yang cukup mengerikan karena Anda mendapatkan lompatan tinggi. Secara keseluruhan rasanya menyenangkan berkendara di sini dan saya sangat menikmatinya. Jadi sirkuit ini sangat bagus," tandasnya.

"Tentu saja dengan motor MotoGP akan lebih sulit karena kecepatannya lebih tinggi. Di 3-4 titik di mana Anda mengalami perubahan ketinggian yang besar, dengan motor MotoGP bakal lebih susah untuk tetap bertahan di aspal," tukasnya.