Usai Jalani Operasi, Aleix Espargaro Berharap Tampil Kuat di Mugello

Berita MotoGP: Aleix Espargaro, pebalap Aprilia Gresini, berharap dapat memberikan penampilan maksimal di MotoGP Italia usai gagal finis saat balapan di Le Mans.

Aleix Espargaro menjadi pebalap MotoGP keempat yang musim ini menjalani operasi karena problem pada otot lengan. Sebelumnya, Jack Miller (Ducati), Iker Lecuona (Tech3 KTM) dan Fabio Quartararo (Yamaha Factory Racing) juga mengalami hal serupa.

Fisik yang tak sepenuhnya sehat, masalah teknis dan hujan yang turun di Le Mans membuat Espargaro terjatuh dan tak mampu menyelesaikan balapan MotoGP Prancis. Pebalap asal Spanyol tersebut mengaku sangat kecewa karena untuk pertama kalinya di musim ini, ia tak mendapatkan poin. Hal tersebut pun membuatnya tertahan di peringkat ketujuh klasemen pebalap.

Espargaro saat ini berusaha menyelesaikan masalah yang dialaminya satu persatu. Yang paling memungkinkan yakni membenahi kondisi fisiknya.

“Dalam lomba, saya tidak merasa sakit atau ketidaknyamanan. Meski bukan operasi besar, tapi itu berisiko jika melihat lomba di Mugello. Hari ini, kami kehilangan banyak poin dan kami akan mendapatkannya kembali, tapi saya kira lebih baik menyelesaikan masalah itu sekarang daripada menundanya hingga nanti,” ungkap Espargaro seperti yang dikutip dari laman Motorsport.com.

“Setelah hasil nol, sungguh sulit memutuskan menjalani operasi sekarang karena prosedur ini tidak mudah. Sulit dikatakan apakah saya akan lebih kuat di Mugello tanpa operasi. Saya khawatir bahwa saya akan 100 persen fit setelah prosedur di Mugello. Tapi di satu sisi, saya tidak mau menunda cerita selamanya. Itu kenapa saya memilih untuk operasi,” imbuhnya.

Pebalap berusia 31 tahun tersebut masuk ruang operasi pada pukul 8 pagi, di Rumah Sakit Universitari Dexeus di Barcelona. Ia harus beristirahat beberapa hari setelah menjalani pembedahan.

Selanjutnya, mekanik tim Aprilia Gresini mesti menemukan solusi untuk stabilitas mesin 1000cc V4 dari motor RS-GP 21 yang dikendarai Espargaro.

“Saya belum pernah punya problem tak bisa bergantung kepada motor untuk waktu lama, tapi ini adalah akhir pekan sulit. Saya sudah punya masalah dengan mesin sejak Sabtu dan jatuh dua kali,” tutur kakak Pol Espargaro tersebut.

Dalam balapan flag to flag di MotoGP Prancis, ia memang tidak mengalami kendala yang berarti. Namun, hujan yang membasahi lintasan membuyarkan rencananya untuk merebut poin lebih banyak.

“Saya merasa bags selama empat atau lima lap dalam kondisi kering. Ketika hujan, saya terjebak dengan Marc Marquez dan Takaaki Nakagami, Alex Rins sedikit lebih cepat dan berada di posisi ketiga atau keempat,” jelasnya.

“Hujan membuat saya sangat marah dan kehilangan beberapa tempat di lap pertama. Saya bisa mengejar ketika ganti motor, menyusul Valentino Rossi, Lecuona, Danilo Petrucci, adik saya, Maverick Vinales dan lain-lain. Saya merasa sangat kuat di trek basah untuk pertama kali selama beberapa tahun. Tapi kemudian, saya dieliminasi, sungguh mengesalkan. Padahal, kami punya kesempatan meninggalkan MotoGP Prancis dengan sekitar 50 poin di klasemen,” kata Aleix Espargaro dengan nada kecewa.

Artikel Tag: Aleix Espargaro, Aprilia Gresini, MotoGP 2021, MotoGP Prancis, motogp italia