Tertinggal dari Ducati, Yamaha Masih Tetap Pede

Berita MotoGP: Bos Yamaha, Massimo Meregalli, tak terlalu memusingkan kecepatan timnya yang masih kalah dari Ducati karena masih punya senjata pamungkas yang dirahasiakan.

Hasil Tes Pramusim MotoGP 2024 di Sepang pekan lalu membuktikan Yamaha telah mengalami peningkatan. Pada motor YZR-M1 2024, sejumlah komponen dan perangkat anyar juga sudah diuji.

Hadirnya mesin baru, aerodinamika yang ditingkatkan, hingga perangkat holeshot belakang yang baru telah mengindikasikan adanya kemajuan. Bagian perangkat holeshot belakang pun mendapat respon positif dari semua ridernya.

Fabio Quartararo, Alex Rins dan Cal Crutchlow selaku pebalap penguji tim kompak menyetujui adanya penambahan perangkat ini dan telah merasakan dampak yang signifikan dalam tes MotoGP Sepang. Selama tiga hari tes, Quartararo berhasil jadi yang tercepat meskipun El Diablo hanya berada di urutan ke-11 dalam hasil waktu gabungan tes pramusim dengan selisih 0,843 detik dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang duduk di urutan pertama.

Bagnaia sendiri berhasil jadi satu dari empat pemakai motor Ducati Desmosedici yang menembus waktu sekitar 1 menit 56 detik. Sebuah pencapaian yang masih sangat sulit untuk diraih oleh rider pabrikan MotoGP lain, apalagi Yamaha.

Gap di waktu putaran itulah yang sekarang sedikit banyak telah mencerminkan gambaran dalam sesi kualifikasi nanti. Artinya, pabrikan asal Jepang memang belum mendekati target mereka untuk kembali kompetitif di babak kualifikasi.

Meski demikian, hal tersebut nyatanya tak terlalu dipusingkan oleh bos Yamaha, Massimo Meregalli. Pabrikan berlogo garpu tala seolah masih memiliki senjata rahasia yang membuat mereka percaya diri.

"Area utama yang kami kerjakan adalah pada pengembangan mesin dan aerodinamika, dan kami juga mengenalkan perangkat holeshot belakang yang baru," kata Meregalli sebagaimana dinukil dari BolaSport.com.

"Semua pembaruan ini sudah dikonfirmasi dan diterima oleh semua pebalap kami. Cal, Fabio dan Alex. Motornya lebih kencang dan aerodinamika yang baru membantu para pebalap lebih mudah berbelok,” imbuhnya.

"Serta perangkat start bagian belakang juga meminimalisir terjadinya wheelie dan akselerasinya lebih tinggi," ia mengakhiri.

Artikel Tag: Ducati, yamaha, Alex Rins, Fabio Quartararo, Cal Crutchlow