Tergusur dari Puncak Klasemen, Enea Bastianini Tetap Tenang

Penulis: Abdi Ardiansyah
Jumat 08 Apr 2022, 14:45 WIB
Enea Bastianini

Enea Bastianini

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Rider Gresini Racing, Enea Bastianini, menyebut bahwa pemimpin kejuaraan MotoGP 2022 yang sesungguhnya baru akan terlihat dalam satu atau dua balapan lagi.

Status pemimpin kejuaraan MotoGP 2022 kini beralih dari Enea Bastianini ke Aleix Espargaro usai seri MotoGP Argentina, yang berjalan sulit bagi pria asal Italia tersebut. Bastianini mengaku melakukan sejumlah kesalahan saat melaju di Termas de Rio Hondo.

Ia agak ceroboh saat berupaya melakukan overtaking. Rider berusia 24 tahun itu bahkan turun empat posisi pada lap ke-16 saat mencoba menyalip Luca Marini.

Dengan dua putaran yang tersisa, Bastianini kehilangan satu detik lagi dari tandeman Marini, Marco Bezzecchi, yang berhasil menembus sepuluh besar (finis P9) untuk pertama kalinya musim ini.

“Akhir pekan (di Argentina) adalah bencana. Saya memiliki banyak masalah dengan motor sejak awal, dan kemudian gaya saya tak cocok untuk treknya,” tuturnya dikutip dari Motorsport.com.

“Saya melakukan yang maksimal, saya mencoba memulihkan posisi selama race, tetapi membuat banyak kesalahan ketika coba menyalip Luca (Marini) dan di bagian terakhir saat berusaha melewati Bezzecchi,” imbuh rider berjuluk La Bestia tersebut.

Menggambarkan motor Desmosedici GP21 miliknya yang tak mudah untuk dipahami, Enea Bastianini merasa menderita karena kurangnya grip dan traksi ban belakang, yang membuatnya kewalahan saat menikung.

“Feeling saya dengan motor tidak pernah sangat baik, sejak awal. Itu sedikit lebih baik (dalam Warm Up), dengan suhu lebih rendah, itu tidak terlalu buruk dan grip belakang membaik lap demi lap, tetapi saat balapan itu berubah,” ia mengungkapkan.

“Ketika saya melihat data dan juga dari apa yang saya lihat di trek, masalah saya dibandingkan pengguna Ducati lainnya adalah grip belakang. Saya banyak berputar keluar dari tikungan dan tidak bisa menekan gas lebih keras,” jelasnya.

Sementara itu, Bastianini sebelumnya masih tetap memuncaki klasemen usai seri MotoGP Indonesia walau hanya finis ke-11 dalam wet race di Sirkuit Mandalika. Di MotoGP Argentina, ia menempati urutan ke-10. Inilah membuat raihan poinnya mampu dilewati Aleix Espargaro.

Rider berusia 32 tahun itu sekarang memiliki 45 poin usai merengkuh kemenangan bersejarahnya di Argentina. Sementara itu Bastianini merosot ke peringkat ketiga dengan mengumpulkan 36 angka. Sedangkan peringkat kedua ditempati oleh Brad Binder yang memiliki 38 poin.

“Tiga balapan ini sangat berbeda satu sama lain. Bagi kami, balapan pertama di Qatar sangat bagus. Kami cepat sejak awal. Kami juga kencang di Mandalika, kami kompetitif di lintasan kering dan menjalani balapan yang bagus, tetapi hasil akhirnya berbeda karena banyak air (di trek),” tutur Bastianini.

“Argentina adalah akhir pekan pertama di mana kami mengalami banyak masalah. Saya pikir kejuaraan ini belum memperlihatkan persaingan secara benar-benar nyata, ada banyak perubahan dan saat ini tidak ada pemimpin sejati,” ia menegaskan.

“Saya merasa kami baru akan memiliki gambaran yang jelas ketika kami sampai di Eropa, tetapi juga mungkin dari Austin, yang merupakan trek berbeda,” tutupnya.

Artikel Tag: Enea Bastianini, Gresini Racing, Ducati, MotoGP 2022

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/tergusur-dari-puncak-klasemen-enea-bastianini-tetap-tenang
965  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini