Stoner Isyaratkan Pernah Terusir dari Honda Karena Marquez

Berita MotoGP: Sang juara dunia MotoGP dua kali, Casey Stoner mengisyaratkan bahwa Marc Marquez tak menginginkan kehadirannya di Repsol Honda.

Setelah pensiun pada akhir musim 2012, Stoner pun memilih menjadi test rider tim Repsol Honda. Namun ia menilai bahwa Marc Marquez tak menyukai dirinya berada di dalam tim tersebut.

Hal inilah yang kemudian membuat umur karier Stoner sebagai pebalap penguji di Honda tidak panjang. Padahal, semula Stoner berharap perannya di tim pabrikan Jepang itu bisa berkembang menjadi mentor bagi para pebalap baru Honda.

Terlebih, Stoner sukses mempersembahkan gelar juara dunia kepada Honda pada tahun 2011. Sebelumnya, ia juga sudah lebih dulu meraih titel juara dunia bersama Ducati pada tahun 2007.

Sementara Marquez yang berstatus sebagai pebalap debutan langsung menggebrak dengan meraih titel juara dunia. Ia bahkan jadi pebalap termuda yang berhasil menjadi juara dunia dalam usia 20 tahun 266 hari, mengalahkan Stoner yang baru bisa merengkuh titel kampiun dunia pada umur 21 tahun 342 hari.

Pun demikian, Stoner memang tidak menyebut nama Marquez secara langsung. Ia hanya mengisyaratkan bahwa ada sosok "young gun" yang tidak suka dengan kehadirannya di Honda.

"Seperti yang Anda ketahui, kami memiliki beberapa peran tertentu dengan Ducati. Saya mencobanya di Honda pada awal bekerja, tetapi kemudian saya sedikit terjepit oleh 'young gun' yang datang, dia tidak mau saya ada di sekitarnya!" ungkap Stoner saat menjalani wawancara untuk situs resmi GP Australia, dilansir dari Crash.

Artikel Tag: Casey Storner, Marc Marquez, repsol honda