Banyak Permintaan, Rossi Dijauhi Para Staff Yamaha?

Berita MotoGP: Valentino Rossi terus mendesak tim mekaniknya untuk menyelesaikan masalah akselerasi yang selama ini menghantui tim Yamaha. Dampak dari desakkan itu, staff Yamaha seolah menghindari Rossi, karena tak sanggup memenuhi keinginan sang legendaris MotoGP itu.

Tim Yamaha mereguk kesuksesan ganda di Sirkuit Sachsenring akhir pekan lalu, dengan merebut podium 2 dan 3.Itu adalah podium ganda pertama Yamaha musim ini. Namun, Yamaha masih memperpanjang rekor tak pernah menangnya, menjadi 19 laga.

Rossi menyebut bahwa masalah elektronik membuat motornya memiliki kesulitan dalam berakselerasi lebih cepat. Nah, hal itu yang dianggapnya sebagai biang keladi sehingga Yamaha sulit sekali menang.

"Saya banyak mendesak mereka yang ada di Yamaha," kata Rossi. "Dan kini mereka tak sanggup berhadapan dengan saya. Jika melihat saya, maka mereka akan menghindar."

Sebab, lanjut Rossi, setiap kali ia bertemu orang dalam Yamaha, ia pasti mengutarakan desakkannya agar Yamaha membenahi masalah akselerasi.

"Kenyataannya, perbaikan kami tidak banyak (soal akselerasi, red.)," ujar Rossi. "Kami harap masih ada peluang karena musim ini masih panjang. Dan saya ingin terus berjuang untuk kemenangan hingga akhir musim."

Dengan 10 balapan tersisa, Rossi merasa bahwa ia masih bisa memangkas ketertinggalan poinnya dari Marc Marquez.

"Kami harus mulai memenangkan balapan lagi," tegas Rossi. "Marquez kini unggul 46 poin, tapi yang paling penting adalah dia sangat kuat. Jadi akan sulit mengejar poinnya."

Rossi mengatakan bahwa ia dan timnya selalu mengusahakan yang terbaik pada setiap balapan. Sehingga ia berharap para petinggi tim garpu tala lebih memerhatikan kemauannya.

"Masih ada 10 balapan tersisa, dan jika teman-teman di Jepang mau memberikan bantuannya, maka kami bisa menyelesaikan masalah kecil ini (akselerasi, red.)."

Artikel Tag: motogp, Berita MotoGP, yamaha, Valentino Rossi, Maverick Vinales, Honda, Marc Marquez, dani pedrosa, Ducati, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, MotoGP Jerman, sirkuit sachesenring, Alvaro Bautista