Somkiat Chantra Menangis Setelah Tahu Akan Berlaga di MotoGP

Berita MotoGP: Somkiat Chantra akan menjadi pebalap pertama dari Thailand yang akan berlomba di kelas MotoGP pada tahun 2025, saat ia melangkah dari Kejuaraan Dunia Moto2 untuk membalap bagi tim LCR Honda.

Somkiat Chantra, pemenang dua kali balapan Moto2 di Grand Prix Indonesia 2022 dan Grand Prix Jepang 2023, mengatakan ia mengetahui bahwa ia akan menjadi pebalap MotoGP seminggu setelah Grand Prix Austria tahun ini.

"Minggu lalu saya tahu bahwa saya akan pergi ke MotoGP," katanya dalam konferensi pers pra-balapan MotoGP menjelang Grand Prix Aragon akhir pekan ini. Saya sangat senang ketika tahu bahwa saya akan pergi ke MotoGP tahun depan, saya sangat senang. Saya menangis, menelepon ibu saya."

Chantra, setelah pengumuman kepindahan Ai Ogura ke tim Trackhouse Aprilia untuk musim depan yang dilakukan di Austria, adalah pebalap kedua yang mengumumkan kepindahannya ke MotoGP setelah memulai kariernya di Asia Talent Cup, yang dimenangkannya pada tahun 2016.

"Tahun ini sangat menyenangkan," katanya saat diperlihatkan, selama konferensi pers, foto dirinya yang diambil setelah ia memenangkan perlombaan di putaran Asia Talent Cup yang diadakan di Buriram pada tahun 2016, sebagai kelas pendukung Kejuaraan Dunia Superbike. "[Foto] ini diambil di Buriram, saya juga menang di balapan kandang saya, dan itu sangat menyenangkan."

Thailand, baru-baru ini diumumkan, juga akan menjadi tuan rumah putaran pembukaan Kejuaraan Dunia MotoGP 2025, yang, sekarang dipastikan, akan menjadi balapan kelas utama pertama Chantra, yang berarti ia akan memiliki kesempatan langka untuk memulai karier MotoGP-nya dengan Grand Prix kandangnya.

“Saya tinggal di kota Pattaya, itu kota saya, cukup dekat dengan Bangkok, sekitar satu jam [jaraknya],” kata Chantra tentang masa kecilnya di Thailand.

“Mereka punya beberapa sirkuit, dan juga saat itu mereka punya Honda Racing School — Anda membayar sekitar 500 Baht (sekitar £11) dan Anda bisa bergabung, Anda hanya perlu membawa sepatu bot, sarung tangan, dan helm dan Anda bisa ikut balapan. Pertama Anda belajar, seperti sekolah, dan setelah itu Anda bisa ikut balapan."

“Setelah melakukan itu selama satu tahun, Honda mengajak saya untuk melakukan seleksi untuk Asia Talent Cup pada tahun 2014, dan ketika saya melakukan seleksi, saya senang karena saya termasuk dalam 22 pebalap."

“Saat itu ada sekitar 600 pebalap yang datang untuk seleksi di sana, tetapi saya termasuk dalam 22 pembalap, saya sangat senang saat itu. Setelah itu saya mulai Asia Talent Cup, CEV, Moto2, dan sekarang saya di sini," tambahnya.

Artikel Tag: Somkiat Chantra, motogp, thailand