Setelah Operasi, Begini Bentuk Lengan Marquez Dilihat Melalui X-Ray

Berita MotoGP: Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez yang baru selesai melakukan operasi lengan kanannya yang patah pada seri perdana MotoGP 2020, menunjukkan foto rontgen lengannya sebelum dan setelah operasi yang dilihat melalui X-Ray.

Pada foto tersebut, sangat jelas bagaimana kondisi lengan dari pembalap yang telah meraih enam gelar di kelas utama MotoGP itu. Di foto itu sangat nampak 12 pin dan plat yang digunakan untuk menstabilkan cedera didapatkan Marquez.

View this post on Instagram

Buenos días a tod@s! Empezamos con mucha fuerza una nueva semana, pero antes os dejo un resumen fotográfico de la anterior 👍🏼 Good morning everybody! We start a new week with great energy, but first let’s enjoy some pics from last week! #MM93

A post shared by Marc Márquez (@marcmarquez93) on Jul 27, 2020 at 2:23am PDT

Pembalap berkebangsaan Spanyol itu harus naik ke maja operasi usai terjatuh dengan keras di lap 22 MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol. Sebenarnya pada balapan tersebut Marquez hampir berhasil membuat comeback sempurna kalau saja tidak terjatuh di turn 4 di seri itu.

Hebatnya, setelah menjalani operasi pada hari Selasa, Marquez kembali ke Jerez pada hari Kamis di mana ia lulus tes medis dan diberi izin untuk mengikuti balapan MotoGP Andalucia.

Namun, karena harus berkompromi dengan HRC, membuat Marquez menunggu hingga Sabtu pagi untuk kembali ke jalurnya, di mana ia menetapkan waktu putaran tercepat ke-19 (+ 1.298) di FP3, meningkat ke urutan ke-16 (+ 0.999) di FP4.

Tapi, juara enam kali MotoGP itu tiba-tiba merasakan kehilangan kekuatan di lengannya yang cedera. Ketika masalah berlanjut pada awal Q1, Marquez memutuskan untuk mengundurkan diri dari acara tersebut.

"Itu seperti peradangan atau sesuatu. Lengannya menjadi sedikit lebih besar dan mungkin menekan saraf. Saya kehilangan kekuatan di beberapa sudut yang tidak saya harapkan," kata Marquez dilansir dari Crash. 

"Pada titik itu anda harus jujur ​​dengan tubuh anda dan memahami situasinya dan itulah yang saya lakukan. Saya langsung mengatakan kepada tim apa yang sedang terjadi dan bahwa saya akan keluar di Q1 dan di lap pertama, jika saya merasakan sedikit perasaan ini atau sesuatu yang serupa, saya akan menyerah. Ini yang saya lakukan," sambungnya.

Meski begitu, Marquez menyebutkan bahwa dirinya tidak menyesali apapun dan dapat menatap balapan selanjutnya dengan lebih baik.

"Aku akan tidur nyenyak karena aku sudah berusaha dan itu tidak mungkin dan Brno (7-9 Agustus) akan menjadi balapan lain," pungkasnya.

Artikel Tag: Motogp2020, Moto Gp, Marc Marquez, Marquez