Remy Gardner Ngaku Pindah ke WSBK karena Jadwal Balapan Lebih Longgar

Penulis: Abdi Ardiansyah
Jumat 16 Sep 2022, 23:55 WIB
Remy Gardner

Remy Gardner

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Remy Gardner mengaku mendapat tekanan besar di MotoGP dan lelah dengan padatnya jadwal balapan sehingga hijrah ke World Superbike merupakan keputusan tepat.

Setelah masa depannya di MotoGP tak kunjung mendapat kepastian, Remy Gardner akhirnya memastikan diri untuk berkompetisi di World Superbike. Ia bakal memperkuat tim satelit GRT Yamaha dengan menggantikan Garrett Gerloff.

Perpisahan antara Gardner dan Tech3, terutama KTM masih terus menjadi pemberitaan hangat sampai sekarang. Hal ini menyusul pengakuan sang pebalap yang mengaku didepak karena dirasa kurang profesional.

Walau langsung dibantah oleh Direktur Motorsports KTM, Pit Beirer, banyak pihak yang menyayangkan kepergian Gardner dari MotoGP. Tak sedikit pula yang menyalahkan KTM sebab telah membuang talenta muda mereka begitu saja.

Berbicara menjelang MotoGP Aragon, Gardner menuturkan alasan di balik keputusannya untuk pindah ke WSBK. Membengkaknya jumlah balapan MotoGP pada musim depan adalah salah satu faktor yang memengaruhinya.

Kalender balap kelas utama kini menyajikan total 20 perlombaan. Sebelumnya dijadwalkan menjadi 21 seri, sebelum kemudian MotoGP Finlandia terpaksa dibatalkan akibat invasi militer yang dilakukan Rusia ke Ukraina.

Pada 2023, jumlah balapan per akhir pekan bakal berlipat ganda saat MotoGP memperkenalkan format Sprint Race yang rencananya digelar setiap hari Sabtu.

Ditanya apakah tekanan besar di MotoGP dan jadwal yang sangat padat menjadi pertimbangan untuk hengkang ke WSBK, Gardner pun mengiyakan.

“Tentu saja, maksud saya adalah itu 12 akhir pekan tahun ini (di WSBK)? Maksud saya, itu akan menjadi 10 putaran lebih sedikit dibandingkan MotoGP di masa depan,” ucapnya dikutip dari Motorsport.com.

“Jadi, bagi saya itu (pindah ke WSBK) hal bagus. Saya (bisa) punya hobi lain di waktu luang saya. Itu (pastinya) menyenangkan,” ia mengimbuhkan.

“Bahkan (MotoGP) tahun ini sangat intens dan tahun depan dengan balapan lain pada hari Sabtu, itu akan menjadi lebih sulit. Jadi, ya, saya kira itu sudah mencapai batas, tetapi yang lain tidak. Tapi kita tahu apa?” lanjut pemuda asal Australia itu.

Remy Gardner sejatinya memiliki opsi untuk turun ke Moto2. Namun ia enggan balik kucing lantaran dirinya sudah pernah merebut gelar juara di kelas menengah.

Kendati usianya masih cukup muda untuk kembali berkompetisi di MotoGP, Gardner tak yakin akan ada banyak peluang yang tersedia di masa mendatang.

“Saya tidak tahu apakah akan ada kesempatan untuk kembali. Jujur saja. Saya merasa belum siap untuk pergi. Saya masih merasa bisa melakukan sesuatu yang positif di sini,” kata pemuda berusia 23 tahun itu.

“Saya tidak yakin, sejujurnya, saya tidak dapat memberi tahu Anda jawaban itu sekarang karena mungkin saya akan sangat menyukainya di Superbike sehingga saya bahkan tidak ingin kembali.”

“Ada bagian dari diri saya yang ingin kembali dan membuktikan semua orang salah, terutama Anda tahu siapa yang dimaksud (KTM). Tapi saya tidak bisa memberitahu Anda sekarang,” ia menyimpulkan.

Artikel Tag: remy gardner, ktm, yamaha, Tech3, GRT, MotoGP 2022, wsbk

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/remy-gardner-ngaku-pindah-ke-wsbk-karena-jadwal-balapan-lebih-longgar
864  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini