Ragam MotoGP: Sejumlah Fakta di Sirkuit Twin Ring Motegi

Ligaolahraga - Ragam MotoGP: Hingga kini, tim Honda tercatat masih menjadi tim yang paling dominant di Sirkuit Twin Ring itu selama era MotoGP™ dengan torehan enam kali kemenangan, diikuti oleh rival beratnya Yamaha yang telah menorehkan empat kali kemenangan.

Grand Prix Jepang yang mulai digelar sejak Jumat pekan ini menjadi arena krusial khususnya bagi tiga pebalap yang saat ini menempati posisi tiga besar di klasemen sementara.

Sirkuit Twin Ring Motegi yang menjadi arena penyelenggaraan Grand Prix Jepang yang digelar sejak Jumat pekan ini dibangun pada 1997 lalu dan dimiliki oleh tim Honda yang awalnya menjadikan sirkuit ini sebagai sarana latihan dan ujicoba bagi para pebalap mereka.

Hingga kini, tim Honda tercatat masih menjadi tim yang paling dominan di Sirkuit Twin Ring itu selama era MotoGP™ dengan torehan enam kali kemenangan, diikuti oleh rival beratnya Yamaha yang telah menorehkan empat kali kemenangan.

Sirkuit Twin Ring memiliki karakteristik yang sangat unik dan Jorge Lorenzo dari Movistar Yamaha merupakan pemegang rekor lap dan pebalap Spanyol itu telah tiga kali meraih kemenangan, sama dengan pebalap veteran Repsol Honda Dani Pedrosa.

Namun bila dihitung dari kuantitias kemenangan di seluruh kategori, maka “Baby Samurai” masih lebih unggul dibandingkan Lorenzo karena Pedrosa pernah juga meraih gelar juara untuk kelas 250cc dan 125cc.

Lorenzo meraih gelar juara di Motegi pada 2009, 2013 dan 2014, sedangkan Pedrosa meraihnya pada 2011, 2012 serta tahun lalu dengan mengalahkan Valentino Rossi dan Lorenzo.

Yang agak unik di Motegi adalah para pebalap yang pernah menduduki peringkat pertama di klasemen sementara belum pernah sekalipun meraih gelar juara di Motegi termasuk Marc Marquez yang kini memimpin klasemen musim ini.   

Pebalap Repsol Honda itu akan tampil untuk keempat kalinya di Motegi yang menjadi satu dari dua sirkuit yang belum pernah dimenanginya selain Sirkuit Red Bull Ring Austria.

Artikel Tag: Grand Prix Jepang, Twin Ring Motegi, MotoGP World Championship, dani pedrosa, Jorge Lorenzo