Poin Tiga Pebalap Terpaut Tipis, Persaingan Pebalap Independen Makin Ketat

Berita MotoGP: Persaingan antar pebalap satelit kini semakin sengit, Cal Crutchlow sebagai pebalap tim independen terbaik hanya unggul tipis dari dua rivalnya, Danilo Petrucci dan Johann Zarco.

MotoGP Thailand pekan lalu menjadi miliki Zarco usai sukses finis di tempat kelima, sementara Crutchlow harus puas ketujuh, diikuti Petrucci kesembilan.  Meskipun demikian, puncak klasemen pebalap satelit masih dipegang oleh pebalap LCR Honda dengan raihan 128 poin.

Crutchlow sebenarnya mampu bertarung di posisi empat besar pada awal-awal balapan, namun di penghujung balapan ia seperti kehilangan momentum.

“Sampai lap ke-15 saya baik-baik saja, tetapi setelah itu seperti sebuah saklar dan saya harus benar-benar mencoba untuk mengelolanya,” ujar Crutchlow kepada MotoGP.com.

“Masalah saya adalah dilewati empat pebalap dalam dua lap. Kemudian saya kehilangan tiga detik pada waktu itu. Dalam 10 lap terakhir, (saya) mencoba bertahan untuk memastikan kami finis karena kami membutuhkan poin demi kejuaraan.”

“Tetapi untuk finis enam detik dari pemenang dan di tempat ketujuh itu hasil yang mengecewakan, karena saya terpaut enam detik di Misano dan naik podium.” ucapnya.

MotoGP musim ini hanya menyisahkan empat balapan, untuk mengamankan predikatnya sebagai pebalap tim Independen terbaik Cructhlow harus mampu finis di depan Petrucci dan Zarco tiap balapan. Pasalnya pebalap Inggris itu kini hanya terpaut 2 poin dari Petrucci dan 5 poin dari Zarco.

Sementara Petrucci sendiri berharap ia mampu menempati posisi grid yang lebih baik, agar bisa mencapai targetnya memasuki posisi lima besar.

“Target saya mendekati Zarco dan Cal. Ada saat ketika mendekati Cal, tapi (Andrea) Iannone melewati saya dengan sangat kuat dan saya melebar. Kemudian saya kehilangan posisi, bahkan dari (Alvaro) Bautista, serta tidak memiliki kecepatan untuk mengikuti Cal dan Johann,” terangnya.

“Sayangnya, kami kehilangan beberapa poin dari target kami, yaitu menjadi tim independen pertama.”

Kebangkitan Yamaha di Buriram juga memberikan secercah harapan bagi Zarco untuk mengambil alih pimpinan dari Crutchlow. Meskipun sempat membuat kesalahan pada pertengahan balapan, pebalap Prancis itu mampu menembus posisi kelima untuk memangkas poin dari kedua rivalnya tersebut.

 “Cukup sulit. Saya harus bertarung melawan Vinales di awal. Saya melakukan kesalahan, lalu harus memperbaiki posisi,” kata Zarco.

“Saya menyalip Cal, dan Pedrosa terjatuh...itu balapan yang sulit. Itu juga sulit bagi saya dan mereka. Saya cukup senang, karena saya tidak jauh dari pebalap pemenang, dan menjadi pebalap Independent tercepat, itu bagus untuk klasemen,” tandasnya.

Seri MotoGP berikutnya akan dilangsungkan di Sirkuit Motegi, pada gelaran GP Jepang tanggal 21 Oktober mendatang.

Artikel Tag: MotoGP Thailand, Sirkuit Buriram, MotoGP 2018, Danilo Petrucci, Johann Zarco, Cal Crutchlow