Perjalanan Karier Marquez (Bagian III)

Berita MotoGP: Setelah berhasil meraih gelar di kelas premier di musim perdananya pada 2013, Marc Marquez sukses mempertahankannya pada musim berikutnya.

Marquez Meraih Gelar Juara Dunia Dua Musim Beruntun

Gelar juara dunia yang diraih Marquez pada musim balapan 2014 yang menjadikannya sebagai pebalap termuda MotoGP yang berhasil mengemas dua gelar juara dunia dalam dua musim beruntun. Marquez memastikan gelar juara dunia musim itu pada grand prix Jepang yang berlangsung di Sirkuit Twin Ring Motegi meskipun ia hanya finish di posisi kedua.

Musim yang Sulit pada 2015

Pada 2015, Marquez gagal menjadi juara dunia dan harus puas menempati posisi ketiga di klasemen akhir. Musim itu diwarnai kontroversi dengan Valentino Rossi di Sepang, Malaysia. Sejak insiden itu, hubungan Marquez dan Rossi tak harmonis karena mereka tak saling bertegur sapa lagi hingga seri ketujuh pada musim balapan 2016 yang digelar di Catalunya-Barcelona. Ketika itu kedua pebalap kembali berduel hingga garis finish yang akhirnya dimenangkan Rossi. Seri grand prix Catalunya saat itu diwarnai dengan peristiwa kelam menyusul tewasnya pebalap Moto2 Luis Salom saat mengikuti sesi free practice. Adapun gelar juara dunia tahun 2015 direbut oleh Jorge Lorenzo yang pada musim 2019 akan menjadi tandemnya di tim Repsol Honda.

Marquez Merebut Gelar Juara Dunia Kelima di Semua Kategori (2016)

Marquez kembali bangkit pada musim berikutnya dan ia sukses mengunci gelar juara dunia di Motegi, Jepang. Gelar ini menjadi gelar Marquez yang ketiga di kelas premier dan menjadi gelar juara dunianya yang kelima di semua kelas.

Marquez Kembali Menjadi Juara Dunia pada 2017

Marquez baru bisa memastikan gelar juara dunianya di Valencia karena memiliki selisih poin sangat ketat dengan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso. Pada seri itu, Marquez berhasil meraih podium ketiga.

Marquez Kembali Pastikan Gelar Juara Dunia 2018 di Motegi

Marquez kembali berhasil mengukuhkan gelar juara dunia di Sirkuit Twin Ring Motegi medio Oktober lalu. Tidak seperti musim sebelumnya, Marquez kali ini memiliki selisih poin yang sangat jauh dari Dovizioso yang menempati posisi kedua klasemen akhir di dua musim beruntun. Musim balapan 2018 juga sempat diwarnai ketegangan antara Marquez dan Rossi menyusul insiden yang terjadi di Sirkuit Termas de Rio Hondo Argentina yang menjadi seri kedua. Saat itu Marquez mencoba mendatangi garasi Yamaha untuk meminta maaf, tetapi Rossi bergeming. Kepada media, Rossi kemudian mengatakan bila Marquez telah menghancurkan sportivitas olahraga balap motor.

Dengan keberhasilan Marquez mempertahankan gelar juara dunia pada musim 2018, sejauh ini Marquez telah mengemas 5 gelar juara dunia di kelas premier dan menyamai torehan prestasi seniornya di tim Repsol Honda, Mick Doohan. Secara keseluruhan, Marquez telah merengkuh 7 gelar juara dunia di semua kategori. Marquez masih berpeluang besar untuk melampaui jumlah gelar juara dunia yang telah dikoleksi Rossi dan bahkan mungkin jumlah torehan gelar legenda asal Italia lainnya, Giacomo Agostini yang berjumlah 9!

Artikel Tag: Valentino Rossi, Marc Marquez, Luis Salom