Pedro Acosta Tak Sabar Jajal Motor KTM Jelang MotoGP Aragon

Berita MotoGP: Kesabaran Pedro Acosta dengan KTM masih diuji menjelang Grand Prix MotoGP Aragon. Karena dia yakin "12 hari" sejak putaran terakhir adalah "waktu yang cukup" untuk menemukan sesuatu.

Pebalap berusia 21 tahun itu mencatat setelah Grand Prix Inggris bahwa ia "tidak menerima" situasi kompetitif KTM saat ini dan "tidak sabar", karena ia mendesak pabrikan Austria itu untuk segera meraih kemenangan.

Kemenangan itu diraihnya setelah apa yang ia gambarkan sebagai "balapan tanpa harapan" di Silverstone, di mana ia naik dari posisi ke-14 ke posisi keenam.

Menjelang Grand Prix Aragon akhir pekan ini, ia berada di posisi kesembilan klasemen dengan 58 poin - 43 poin lebih sedikit dari yang ia raih di tahap yang sama musim lalu, setelah juga meraih lima podium.

Uji coba dalam musim akan berlangsung pada hari Senin setelah putaran Aragon, dengan harapan Pedro Acosta untuk melangkah maju dengan RC16 yang tinggi.

"Yah, manusia telah membuat hal-hal yang lebih besar dalam waktu yang lebih singkat. Mereka punya waktu 12 hari untuk mengejutkan saya. Waktu yang cukup," jawabnya ketika ditanya tentang uji coba tersebut.

Pendekatan keras Acosta terhadap KTM di media muncul saat masa depannya masih menjadi bahan diskusi, di tengah rumor bahwa ia akan meninggalkan merek tersebut pada tahun 2026.

Hal ini tampaknya semakin tidak mungkin karena Jorge Martin kini tengah berupaya mengaktifkan klausul performa dalam kontraknya dengan Aprilia untuk bergabung dengan Honda, yang sebelumnya merupakan opsi yang dikabarkan untuk Acosta.

Di Silverstone, Acosta menegaskan bahwa ia akan mengendarai KTM tahun depan sambil juga menyatakan bahwa ia masih "percaya" pada tim tersebut. Ronde Aragon tahun lalu terbukti menjadi musim yang kuat bagi Acosta, yang berhasil keluar dari ajang tersebut dengan dua podium.

Artikel Tag: Pedro Acosta, ktm, motogp aragon