Pedro Acosta Senang Bisa Berduel Dengan Francesco Bagnaia

Berita MotoGP : Pembalap KTM Red Bull yaitu Pedro Acosta merasa senang bisa berduel melawan Francesco Bagnaia di MotoGP Aragon kemarin. Meski kalah cepat, tetapi Acosta menilai bahwa persaingannya dengan Bagnaia berlangsung dengan bersih dan sportif.

Dalam balapan utama di GP Aragon itu, Pedro Acosta mendorong keras motornya untuk bisa menembus posisi tiga besar. Usahanya terhalang oleh kecepatan hebat dari rider-rider Ducati. Ia sempat menantang Francesco Bagnaia dan mengajaknya berduel di atas lintasan balap. Meski sudah mengusahakan yang terbaik, pada akhirnya Acosta kehilangan kecepatan dan harus puas finish keempat saja. Walaupun gagal menyalip Bagnaia, tetapi ia memuji sang rival karena tidak melakukan manuver yang kotor dan membahayakan.

"Pertarungannya luar biasa, 'Pecco' adalah pria sejati. Dia cukup bersih di lintasan. Saya pikir itu pertarungan yang bagus bahkan ketika saya mencoba memaksanya untuk melebar sedikit, dia memaksa saya di tikungan terakhir untuk melebar sedikit. Saya benar-benar menikmati [pertarungan] dengannya!" ucap Acosta saat diwawancara oleh media setempat.

Acosta lebih lanjut juga mengatakan bahwa ia puas dengan pemilihan ban hard di GP Aragon. Meski memiliki cukup banyak resiko, ia akhirnya bisa lebih kompetitif dengan finish keempat.

"Itu pilihan yang tepat. Kemarin saya mengalami banyak masalah penguncian. Sejujurnya, saya tidak ingin itu terjadi lagi, lebih dari segalanya. Karena Anda perlu memahami bahwa saya orang yang mungkin lebih membutuhkan ban depan, mungkin lebih seperti gaya Brad, untuk melaju cepat – dan kemarin [pengereman] membuat saya cacat, Anda tahu? Untuk ini, saya memilih yang keras, memang benar butuh satu atau dua putaran untuk pemanasan agar merasa cukup baik, tetapi ban setelah itu fantastis. Saya sangat senang dengan pilihan saya." tambahnya.

Artikel Tag: Pedro Acosta, Francesco Bagnaia