Nadia Padovani Terus Perangi Seksisme Selama Pimpin Gresini

Berita MotoGP: Pemilik tim Gresini MotoGP, Nadia Padovani, telah berbicara tentang seksisme yang dihadapinya, dan terus diperanginya, sejak mengambil alih tim tersebut pada tahun 2021.

Padovani mengambil alih kepemilikan Gresini Racing setelah kematian tragis suaminya, mantan pembalap Fausto Gresini, akibat COVID-19 pada awal tahun 2021.

Di tengah kesedihan ini, Padovani telah membantu mengarahkan Gresini menjadi salah satu tim MotoGP paling sukses di grid saat ini. Sejak 2022, Gresini telah memenangkan balapan dengan semua pembalap yang diturunkannya, dan masuk tiga besar klasemen kejuaraan dengan Enea Bastianini, Marc Marquez, dan Alex Marquez.

Pada tahun 2025, Gresini memenangkan empat grand prix antara Alex Marquez dan Fermin Aldeguer, dan berada di posisi kedua klasemen dengan Marquez menggunakan motor Ducati yang baru berusia satu tahun. Untuk tahun 2026, Alex Marquez akan memiliki motor pabrikan di Gresini untuk pertama kalinya.

Terlepas dari kesuksesannya, ia terus berjuang melawan seksisme di paddock, dengan pembalap Italia itu mengatakan kepada Gazzetta dello Sport bahwa hal ini dimulai hampir sejak awal.

“Banyak yang tidak, karena mereka menyukai Gresini,” kata Nadia Padovani  ketika ditanya apakah ada sponsor yang menarik diri setelah kematian Fausto Gresini dan dia mengambil alih tim.

“Beberapa memang menarik diri. Sebuah sponsor besar, sebuah perusahaan dari Timur Jauh yang seharusnya bergabung pada tahun 2022, dan ketika mereka mengetahui Fausto sudah tidak ada lagi, mereka tidak ingin melanjutkannya. Mereka sebenarnya tidak menyukai gagasan memiliki seorang wanita yang memimpin tim. Itu pukulan berat.”

Meskipun ia telah mendapatkan banyak rasa hormat di paddock sejak saat itu, Padovani mengatakan masih ada kejadian di garasinya sendiri di mana para pria akan mengarahkan percakapan kepada pria lain “dengan asumsi seorang wanita tidak tahu bagaimana menangani topik-topik tertentu”. “[Hal itu terjadi] sedikit lebih jarang daripada sebelumnya, tetapi masih terjadi,” katanya.

Artikel Tag: Nadia Padovani, Gresini Ducati, motogp