MotoGP Aragon Bak Neraka Bagi Valentino Rossi

Berita MotoGP: Spanyol dikenal memiliki beberapa pebalap top di ajang MotoGP seperti, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan Marc Marquez. Selain pebalap MotoGP, Spanyol juga memiliki cukup banyak sirkuit untuk menggelar balapan, salah satunya adalah Aragon yang dikenal sebagai sirkuit neraka bagi Valentino Rossi.

Selain Aragon, Spanyol memiliki sirkuit Jerez, Catalunya, Jarama, Montjuich dan Valencia. Namun khusus untuk MotoGP Spanyol, sirkuit yang digunakan adalah Aragon, Jerez, Catalunya dan Valencia.

Aragon yang memiliki panjang lintasan 5,1 Km dan 17 tikungan telah menjadi tuan rumah MotoGP sejak tahun 2010 dan merupakan sirkuit MotoGP Spanyol yang keenam. Sirkuit Aragon menganut prinsip balapan melawan arah jarum jam seperti halnya sirkuit Austin, Sachsenring, Philip Island dan Valencia.

Aragon masuk dalam salah satu sirkuit yang menantang dan berbahaya bagi para pebalap, karena balapan berjalan melawan arah jarum jam. Aragon juga memiliki lintasan sirkuit lurus yang cukup panjang, sehingga memungkinkan para pebalap menjajal motornya dengan maksimal.

Tahun 2010, Ducati menjadi juara di Aragon berkat penampilan Casey Stoner kala itu. Selanjutnya, Honda merajai kejuaraan balap MotoGP di Aragon selama tiga musim.

Sejak Stoner menjuarai MotoGP Aragon, belum ada lagi pebalap MotoGP yang berasal dari luar Spanyol yang sanggup menjadi juara di Aragon sejak tahun 2011. Hal tersebut juga berlaku bagi pebalap asal Italia, The Doctor alias Rossi. Rossi tercatat belum pernah keluar sebagai juara di Aragon sekali pun, sehingga ada anggapan Aragon merupakan neraka bagi Rossi.

Musim lalu, Marquez menjadi juara di Aragon. Posisi kedua ditempati oleh Andrea Dovizioso dan urutan ketiga ditempati oleh pebalap asal Spanyol, Lorenzo.

Artikel Tag: MotoGP Spanyol, Aragon, Valentino Rossi, MotoGP 2018