Miller Sesalkan Keputusan Race Direction yang Terlambat

Berita MotoGP: Pebalap Australia dari tim Alma Pramac Racing Jack Miller merasa geram karena pengibaran bendera merah yang menghentikan balapan pada MotoGP Valencia, Minggu (18/11), sudah sangat terlambat.

Balapan itu ditandai dengan banyaknya pebalap yang terjatuh karena lintasan Sirkuit Ricardo Tormo sangat licin.

Tak tanggung-tanggung, ada 11 pebalap yang terjatuh termasuk juara dunia Marc Marquez, peraih pole position Maverick Vinales dan Miller sendiri.

Miller menyesalkan pengibaran bendera merah itu begitu terlambat karena dilakukan setelah banyak pebalap yang terjatuh.

Dengan rasa frustrasi, Miller pun menyebut bila keputusan Race Direction sebagai lelucon.

“Ini seperti lelucon saja karena seharusnya mereka sudah menghentikan balapan sebelum-sebelumnya. Ini bukan saya mencari pembenaran. Tetapi lihatlah ketika Vinales terjatuh di trek lurus,” ujar Miller.

“Kondisi trek tidak normal karena banyaknya genangan air,” imbuh Miller.

Selain itu, Miller juga menganggap permintaan sejumah pebalap ketika mengadakan pertemuan dengan Race Direction pada Jumat tidak diindahkan.

Apalagi banyaknya genangan air melebihi jumlah genangan air yang terjadi di hari pertama.

Sementara dalam mengomentari insiden yang dialaminya, Miller menyebut bahwa dirinya sedikit tak beruntung saja.

Adapun rekan setim Miller, Danilo Petrucci juga mengalami hal yang sama ketika dirinya sedang menempati posisi kelima.

Menurut Petrucci, ia terjatuh ketika guyuran hujan semakin lebat dan tak lama kemudian beberapa pebalap lainnya juga harus bernasib sama.

Artikel Tag: alma pramac, Jack Miller, Valencia Finale, 2018, Race Direction