Marquez Merasa Kurang Nyaman di Sirkuit Catalunya

Berita MotoGP: Pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez mengakui bahwa dirinya merasa kurang nyaman pada hari pertama seri MotoGP Spanyol di sirkuit Catalunya, Sabtu (15/6). Pada dua sesi latihan bebas di hari pertama, Marquez gagal memberikan hasil terbaik.

Pada FP1, Marquez berada di urutan 4. Namun pada sesi berikutnya, Marquez melorot hingga posisi 12, sepersepuluh detik dari grup 10 besar di FP2. Itu berarti peluang Marquez untuk lolos otomatis ke babak Q2, dipertaruhkan pada sesi FP3, yang akan berlangsung hari ini.

"Ya, saya merasa sedikit kurang nyaman hari ini," kata Marquez. "Itu disebabkan karena kami memiliki sedikit masalah dengan peralatan elektronik. Kami kehilangan sesuatu, tetapi untungnya adalah kami menemukan masalah itu cukup cepat, jadi kami masih punya waktu untuk membenahinya."

Pada FP2, Marquez juga sempat mengalami crash. Ia terjatuh saat akan menikung di tikungan 5 yang mengarah ke kiri.

"Sepertinya di sesi latihan bebas kedua saya memang harus terjatuh," kelakar Marquez. Memang, Marquez terkenal sering mencari batasan tertentu di sesi latihan bebas. Dan umumnya memang ia sampai terjatuh untuk menemukan batasan itu.

"Saya melaju dengan ban bekas pakai, dengan kompon hard," kata Marquez. "Mungkin saat menikung, ban depan belum cukup siap, sehingga kehilangan traksi."

Tapi terlepas soal ban, Marquez juga mengakui bahwa dirinya sedikit ragu untuk melakukan manuver di tikungan 5 itu.

"Terlepas dari soal ban, saya juga merasa sedikit ada yang hilang saat akan menikung," kisah Marquez. "Kami berusaha mencari sebabnya, dan syukurlah sudah kami temukan masalahnya. Semoga kami bisa memperbaikinya."

Dengan semua masalah yang ada di hari pertama, Marquez masih merasa dirinya memiliki kecepatan untuk bersaing.

"Soal kecepatan, saya berada di tiga teratas. Dan itu adalah hal terpenting," tutup Marquez.

Artikel Tag: motogp, Berita MotoGP, GP Catalunya, sirkuit barcelona-catalunya, Marc Marquez, Honda, yamaha, Valentino Rossi, Maverick Vinales, Ducati, Jorge Lorenzo