Marco Bezzecchi Harus Ganti Gaya Berkendaranya Demi Adaptasi GP23

Berita MotoGP: Pebalap VR46 Racing, Marco Bezzecchi mengatakan masih merasa kesulitan adaptasi dengan Ducati GP23 karena sangat berlawanan dengan pendahulunya GP22. Bahkan, dia harus ganti gaya berkendaranya.

Setelah finis ketiga pada musim keduanya tahun lalu dengan kemenangan di Argentina, Prancis, dan India, Bezzecchi diperkirakan akan melanjutkan performa terbaiknya hingga tahun 2024 dengan beralih ke motor GP23 yang digunakan Francesco Bagnaia untuk memenangkan gelar tahun 2023 untuk tim pabrikan Ducati.

Meskipun masih belum memiliki perlengkapan yang setara dengan beberapa pebalap lain di kandang Ducati setelah tidak pindah ke Pramac, pembalap Italia itu telah membuat awal yang buruk di musim baru, berjuang di posisi ke-14 di balapan pembuka Qatar sebelum meraih hasil yang lebih baik di posisi keenam di Portugal.

Dengan nol poin tambahan dari dua balapan sprint yang diadakan sejauh ini, Bezzecchi duduk di urutan ke-13 dalam kejuaraan dan hanya unggul satu pebalap Ducati di klasemen - Franco Morbidelli yang sedang dalam masa pemulihan. Berbicara di Portimao, pebalap berusia 25 tahun itu menjelaskan bahwa ia masih merasa tidak natural dengan Desmosedici spek 2023, karena dia melanjutkan adaptasinya dari motor GP22 yang berperilaku sangat berbeda saat pengereman.

“Saya harus mengubah [gaya berkendara saya]. Saya masih mencoba untuk berubah karena masih belum otomatis bagi saya untuk berkendara dengan cara ini,” kata Marco Bezzecchi

“Tahun lalu saya sangat kuat untuk membawa motor ke tikungan dengan banyak pengereman, banyak tekanan pada rem. Saya sangat kuat pada titik itu, untuk menghentikan titik pada suatu sudut," tambahnya.

Artikel Tag: Marco Bezzecchi, VR46 Racing