Marc Marquez Harus Dioperasi Lagi Gara-Gara Mencoba Membuka Jendela

Berita MotoGP: Permasalahan di lengan kanan Marc Marquez yang harus membuat pembalap Repsol Honda kembali melaksanakan operasi pada senin lalu ternyata didapatinya saat mencoba membuka jendela di rumahnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Bos Honda MotoGP, Alberto Puig yang dilansir Liga Olahraga dari Motorsport. Musim ini memang menjadi musim yang sulit bagi Marquez yang mencoba mendapatkan gelar ketujuhnya di seri utama MotoGP Juara dunia bertahan itu harus mengalami patah lengan kanan dalam kecelakaan berat di Grand Prix Spanyol bulan lalu, yang membutuhkan operasi untuk memasang plat titanium pada tulangnya yang retak.

Marquez telah berusaha untuk kembali di GP Andalusia minggu berikutnya, tetapi dipaksa meninggalkan hal itu di saat kualifikasi karena bengkak di lengannya. Bahkan, pembalap berusia 27 tahun itu telah direncanakan untuk kembali untuk GP Ceko akhir pekan ini, tapi ia terpaksa menjalani operasi lain pada hari Senin lalu untuk mengganti platnya yang patah.

Puig mengungkapkan cedera kedua Marquez adalah akibat dari kecelakaan rumah tangga yang awalnya disebabkan karena tekanan yang ia berikan pada lengannya saat mencoba untuk kembali ke balapan.

Dia juga menyebutkan bahwa pihaknya tidak akan memberi kesempatan untuk Marquez di balapan kedua di Jerez jika dokter memberi tahu Honda bahwa Marquez bisa saja merusak pelat.

"Seperti yang kalian tahu Senin lalu, Marc menjalani operasi lagi pada humerus karena kecelakaan di Jerez di grand prix. Kali ini karena kecelakaan rumah tangga saat ia mencoba membuka jendela dan dia tiba-tiba merasa sangat kesakitan dan kemudian kami bisa melihat bahwa platnya pecah," ujar Puig. 

"Ini disebabkan setelah semua tekanan yang dia alami di lengan, tetapi seperti yang Anda tahu, kami pergi ke Jerez dengan keyakinan bahwa kami bisa melakukannya," sambungnya.

Pihaknya mengizinkan Marquez untuk membalap karena para dokter juga menyampaikan bahwa akan baik-baik saja untuk melakukan balapan dan mereka tidak pernah memberi tahu bahwa pelatnya bisa pecah.

“Jika kami memiliki informasi ini, mungkin dia tidak akan pergi ke Jerez, Honda tidak akan memberinya kesempatan untuk berkendara. Tapi poin positifnya adalah ini terjadi di rumahnya, bukan di Brno dengan motornya, atau di Austria, yang bisa menimbulkan konsekuensi besar seandainya dia mengalami kecelakaan lagi," ujarnya.

“Mulai sekarang kami harus terus memeriksa perkembangan patah tulangnya dan hanya waktu yang akan memberi tahu kapan dia siap untuk kembali balapan," pungkasnya.

Artikel Tag: Marc Marquez, Marquez, repsol honda, Alberto Puig