Marc Marquez Dianggap Sudah Terlalu Tua Jika Jadi Pebalap Ducati

Berita MotoGP: Direkrtur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengaku tak tertarik mendatangkan juara dunia MotoGP enam kali, Marc Marquez, lagi sebab usianya nyaris 30 tahun.

Ducati berjaya di kejuaraan MotoGP tahun lalu setelah berhasil meraih triple crown. Mereka merebut gelar pebalap, konstruktor, dan tim.

Tahun ini tim pabrikan maupun tim satelit pabrikan asal Borgo Panigale mengubah susunan pebalap. Di tim pabrikan mereka mempromosikan Enea Bastianini sebagai pengganti Jack Miller yang pindah ke KTM.

Sementara itu di tim satelit Gresini Racing ada Alex Marquez yang menempati kursi Bastianini. Alex sendiri memilih meninggalkan Honda karena kecewa dengan raihannya bersama pabrikan berlogo sayap tunggal.

Selain Alex, sejatinya sang kakak, Marc Marquez, telah memberikan ultimatum pada Honda agar segera berbenah atau dirinya bakal pergi. Jika hal itu benar terjadi maka akan banyak tim MotoGP yang membuka pintu untuk The Baby Alien.

Akan tetapi, tampaknya ini tak berlaku bagi Ducati sebab Marc dianggap sudah terlalu tua.

"Marc Marquez adalah pebalap yang fantastis, tetapi dia 5 atau 6 tahun lebih tua dari pebalap yang kami miliki," ujar Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, dikutip dari Motosan.

"Jadi kami lebih memilih untuk fokus pada pebalap yang berkembang bersama Ducati,” tegasnya.

Sejak MotoGP 2021, pabrikan asal Italia memang mengubah pendekatan dengan lebih mengedepankan pebalap berusia belia. Pada tahun sebelumnya mereka sempat menggunakan jasa Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci yang punya segudang pengalaman di kelas utama.

Dengan berani Ducati lalu menduetkan Jack Miller dengan Francesco Bagnaia untuk mewakili tim utama. Keputusan mereka berbuah manis setelah Bagnaia mampu memenangkan gelar juara.

"Kami membuat keputusan untuk meremajakan tim karena kami mencapai titik di mana kami percaya bahwa kami tidak dapat berbuat lebih banyak dengan pebalap yang kami miliki," tutur Ciabatti.

"Kami menghabiskan delapan tahun bersama Dovi di tim dan dia mencapai hasil yang fantastis. Tetapi terkadang dalam hubungan, ada saatnya mereka tidak memberikan lebih dari diri mereka sendiri dan menurut saya itu adalah keputusan yang tepat,” tutupnya.

Artikel Tag: Ducati, Marc Marquez, Honda, motogp 2023