Puasa Kemenangan Terpanjang Sejak 1998, Begini Sikap Yamaha

Berita MotoGP: Manajemen Yamaha mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, mereka meminta maaf secara terbuka kepada pebalapnya Valentino Rossi dan Maverick Vinales karena masalah yang berkelanjutan sehingga menghasilkan sesi kualifikasi terburuk mereka dalam beberapa tahun di Red Bull Ring Austria pada hari Sabtu.

Meskipun Johann Zarco dari Yamaha Tech3 berada di urutan keenam pada kualifikasi, Vinales hanya menempati posisi ke-11 di grid dan Rossi di urutan ke-14.

Yamaha belum pernah memenangkan balapan sejak balapan di Brno tahun lalu, ini puasa kemenangan terpanjang Yamaha sejak musim 1998.

"Kami berhutang pada pebalap kami dan juga anda, media," kata Manajer Pemasaran & Komunikasi William Favaro kepada media yang berkumpul.

Favaro bersama Direktur Pelaksana Yamaha Racing Lin Jarvis, Direktur Tim Massimo Meregalli, dan Ketua tim MotoGP Yamaha dan Pemimpin Proyek M1 Kouji Tsuya, yang kemudian mengambil alih mikrofon.

"Hari ini adalah hari yang sangat sulit bagi kami. Kami sedang berjuang," kata Tsuya, membenarkan masalah akselerasi, terkait dengan penyesuaian pengiriman tenaga yang lebih tepat.

"Saya harus meminta maaf kepada para pebalap karena masalah akselerasi hari ini."

"Kami sedang berjuang dan harus mengatakan maaf kepada para pebalap. Sekarang kami bekerja keras untuk menemukan solusinya. Setelah balapan ini kami memiliki tes (pribadi) di Misano, sebelum Silverstone. Dan juga setelah Silverstone, kami memiliki tes di Aragon untuk mencari solusi.

"Tetapi pada saat ini kami akan berkonsentrasi untuk besok, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik bagi pebalap kami."

Favero menambahkan: "Kami yakin bahwa kami dapat keluar dari krisis ini segera."

Rossi telah mengatakan sejak Agustus tahun lalu bahwa rival utama mereka, Ducati dan Honda telah menemukan faktor yang menguntungkan dalam hal akselerasi, terkait dengan elektronik, tetapi sejauh ini belum ada solusinya.

Artikel Tag: Valentino Rossi, Movistar Yamaha, yamaha, Maverick Vinales, GP Ceko, GP Austria, motogp, Lin Jarvis, William Favaro, Massimo Meregalli, Kouji Tsuya