Legenda MotoGP Ungkap Cara Kalahkan Marc Marquez

Berita MotoGP: Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez diprediksi banyak pihak akan tetap menjadi kandidat utama juara dunia musim ini.

Marquez pun membenarkan prediksi banyak pihak tersebut dengan sukses meraih dua podium di tiga seri pembuka musim ini.

Kombinasi antara skill balap Marquez dengan settingan motor Honda RC213V yang mumpuni membuat pebalap Spanyol tersebut tidak terbendung musim ini.

Performa impresif Marquez ini mendapat sorotan dari salah satu legenda MotoGP, Kenny Roberts Sr.

King Kenny, sapaan akrabnya, memuji performa yang ditunjukkan oleh The Baby Alien.

Meski Marquez terkesan sulit untuk dibendung, King Kenny menyebut bahwa pebalap berusia 26 tahun itu masih bisa untuk dikalahkan.

"Marquez bisa dikalahkan, tapi ia harus dibuat bertarung dengan dirinya sendiri, sama seperti saya dulu," ungkap King Kenny seperti dilansir dari Crash.net.

Hal ini karena pada era 70-an hingga awal 80-an, Kenny merupakan salah satu pebalap yang cukup sukses dan sulit untuk dikalahkan berkat raihan gelar juara dunia GP500 tiga tahun berturut-turut mulai tahun 1978, 1979, dan 1980.

Kenny juga merupakan pebalap yang mempelopori gaya balap knee down atau lutut menyentuh trek, yang kini akhirnya menjadi gaya umum para pebalap saat menikung.

Kenny pun memberi pesan kepada rival-rival Marquez agar terus senantiasa memberi tekanan kepada sang pebalap apabila memang ingin mengalahkannya.

"Seseorang harus benar-benar memberi tekanan kepada Marquez," sambung Kenny.

"Marquez perlu melakukan kesalahan dan saya belum melihatnya terjadi saat ini," pungkas ayah dari pebalap Kenny Roberts Jr. ini.

Artikel Tag: Marc Marquez, motogp, Kenny Roberts