KTM Akui Tiru Cara Pengembangan Yamaha

Penulis: Viggo Tristan
Rabu 03 Jun 2020, 11:07 WIB
KTM Akui Tiru Cara Pengembangan Yamaha

KTM akui jika mereka mencoba ikuti langkah Yamaha.

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP : CEO KTM yaitu Stefan Pierer terang-terangan mengaku jika timnya memang meniru langkah pengembangan dari Yamaha. Pierer menjelaskan jika Yamaha memang punya sistem yang paling stabil dan konsisten dibanding tim lain.

Pada musim ini saja, Yamaha menduetkan Valentino Rossi dan Maverick Vinales yang sama-sama punya performa kompetitif. Setelah dua pebalap tim pabrikan mempunyai penampilan bagus, Yamaha juga memiliki duet tidak kalah hebat untuk tim satelit. Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli juga sama-sama bisa berbicara banyak di ajang MotoGP musim 2019 lalu. Apalagi, usia keduanya juga masih tergolong belia dan memiliki masa depan cerah.

Yamaha dapat menginvestasikan mereka untuk jangka panjang. Cara pengembangan ini lantas juga ditiru oleh KTM. Mereka merekrut beberapa pebalap muda seperti Brad Binder, Miguel Oliveira, dan Iker Lecuona. Harapannya, mereka bisa memiliki kesuksesan yang sama dengan Yamaha di masa mendatang.

"Saya berbicara dengan bos balap Yamaha di Valencia. Anda memiliki Fabio Quartararo yang mengendarai sepeda motor yang sudah matang. Kemudian dua pembalap reguler Vinales dan Rossi juga harus meningkat, mereka tidak lagi memerlukan perubahan dalam detail teknis. Yamaha adalah panutan bagi saya sekarang,” ucap Pierer.

“Kami memiliki Miguel sekarang, Brad, dan Iker Lecuona. Ketiganya masih segar, muda, bagus, sangat simpatik. Pada musim 2020, Miguel akan mengendarai musim MotoGP keduanya. Itu juga akan menjadi bantuan bagi Pol. Dia telah menjadi bagian dari proyek selama tiga tahun, melalui banyak hal, yang patut dicontoh. Sekarang kami lebih luas, jadi kami sangat percaya diri,” tukasnya.

Artikel Tag: motogp 2020, KTM Red Bull, Monster Energy Yamaha, Stefan Pierer

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/ktm-akui-tiru-cara-pengembangan-yamaha
1252  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini