Jorge Martin Diyakini Mampu Jadi Kampiun MotoGP di Masa Mendatang

Berita MotoGP: Bos Ducati, Claudio Domenicali, meyakini bakat luar biasa yang dimiliki oleh Jorge Martin akan mengantarkan sang pebalap menjadi juara dunia kelas premier.

Susunan pebalap untuk MotoGP 2023 mulai jelas, tetapi hingga kini belum diketahui line-up tim pabrikan Ducati. Mereka harus memilih antara Jorge Martin atau Enea Bastianini yang akan dijadikan tandeman baru Francesco Bagnaia.

Martin saat ini masih punya kontrak bersama Pramac Racing. Meskipun belum diketahui apakah pemuda asal Spanyol itu akan dipromosikan ke tim utama, ia dianggap sangat berharga oleh Ducati.

“Saya pikir Jorge (Martin) akan menjadi juara (MotoGP) suatu hari nanti. Dia memiliki bakat luar biasa. Dalam kondisi tertentu, dia luar biasa, eksplosif. Dia punya kemampuan yang sangat kuat untuk fokus,” kata bos Ducati, Claudio Domenicali, dilansir dari Motorsport.com.

“Saat ini dia telah terbukti lebih kuat di satu lap, dalam memperebutkan pole position, daripada ketika balapan. Selama balapan dia melakukannya dengan baik, tetapi tidak sebaik kualifikasi, belum,” imbuhnya.

“Beberapa race dia mampu, dia sudah menang. Tahun ini (cedera) pergelangan tangan mengganggunya, jadi sulit menilai dia, tetapi yang pasti pada musim-musim ke depan, dia akan menjadi pebalap yang akan sangat kuat,” ia melanjutkan.

Martin menjalani operasi pada bulan Juni lalu untuk menyembuhkan tangan kanannya yang bermasalah. Namun bukan hanya rider berjuluk Martinator itu saja yang harus menjalani pembedahan.

Pebalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez, juga mesti naik meja operasi untuk mengatasi cedera pada lengan kanannya. Claudio Domenicali berharap Marquez bisa segera fit, kendati itu akan membuat timnya kesulitan tampil kompetitif di lintasan. 

“Saya harap dengan operasinya, Marc (Marquez) akan mendapatkan lagi kepercayaan diri dan stabilitas karena dia adalah kompetitor yang luar biasa. Juga, sebagai pribadi dan atlet,” ucap Domenicali 

“Dari sudut pandang itu, ya, kami khawatir. Takut, tidak, tetapi dia benar-benar saingan yang hebat. Jika Marc kembali seperti tiga tahun lalu, dia menjadi rival yang sangat tangguh untuk semua orang,” tambahnya.

Sementara itu Martin setidaknya punya beberapa balapan lagi untuk membuktikan kepada Ducati bahwa ia lebih pantas mendapat kursi tim pabrikan ketimbang Enea Bastianini (Gresini Racing).

Artikel Tag: Jorge Martin, pramac racing, Ducati, MotoGP 2022