Jorge Martin Dipastikan Absen di MotoGP Thailand

Penulis: Senja Hanan

Selasa 25 Feb 2025, 07:08 WIB

Jorge Martin Dipastikan Absen di MotoGP Thailand

Berita MotoGP: Juara dunia MotoGP Jorge Martin akan absen di Grand Prix Thailand akhir pekan ini setelah mengalami cedera baru saat berlatih pada hari Senin, demikian konfirmasi Aprilia.

Jorge Martin Merasa Lebih Baik Usai Terjatuh di MotoGP Qatar

Martin telah mengalami awal musim 2025 yang sulit setelah mengalami kecelakaan hebat di awal hari pertama tes Sepang. Dia mengalami banyak patah tulang dan harus absen selama sisa pramusim setelah menjalani operasi beberapa hari setelah kecelakaannya.

Aprilia berharap Martin akan pulih tepat waktu untuk balapan pembuka musim di Buriram akhir pekan ini. Namun, rencana ini menjadi kacau setelah Martin mengalami patah tangan kiri saat berlatih pada hari Senin menjelang perjalanan ke Thailand untuk grand prix.

Martin akan menjalani operasi untuk cedera terbarunya dan akan absen tanpa batas waktu hingga jadwal pemulihan ditetapkan. Pernyataan singkat dari Aprilia merinci sifat cedera Martin, sekaligus mengonfirmasi bahwa pebalap penguji Lorenzo Savadori akan menggantikannya di Thailand.

"Jorge Martin menderita fraktur kompleks pada radius, beberapa tulang karpal di sisi kiri, dan fraktur kalkaneal ipsilateral selama sesi latihan," bunyi pernyataan itu. "Setelah konsultasi bedah, diputuskan untuk melanjutkan operasi, yang akan berlangsung besok di Klinik Dexeus di Barcelona untuk menstabilkan fraktur radius dan skafoid kiri."

"Martin akan absen di Grand Prix Thailand dan waktu pemulihan akan ditentukan setelah operasi. Lorenzo Savadori akan menggantikan Martin di Thailand."

Sang juara bertahan sejauh ini baru menjalani 90 putaran di RS-GP musim dingin ini, sebagian besarnya terjadi pada November lalu di tes pascamusim Barcelona.

Absennya Martin di putaran pembukaan musim 2025 akan menandai pertama kalinya seorang juara bertahan tidak memulai musim berikutnya sejak Freddie Spencer pada tahun 1984.

Pebalap Spanyol itu membuat sejarah tahun lalu ketika ia menjadi pebalap pertama untuk tim independen di era modern yang memenangkan gelar juara dunia.