Jorge Lorenzo Bandingkan Casey Stoner dengan Marc Marquez

Berita MotoGP: Jorge Lorenzo telah membandingkan atribut Casey Stoner dengan pebalap MotoGP saat ini.

Lorenzo, yang menjadi Juara MotoGP tiga kali antara 2010–2015, juga menyamakan gaya balapnya sendiri dengan Francesco Bagnaia - musim debut pembalap Italia itu, 2019, adalah musim terakhir Lorenzo di kelas utama.

Karena itu, Lorenzo telah menghabiskan tahun-tahun ketika Bagnaia menjadi salah satu pembalap acuan di MotoGP – dan juara kelas utama dua kali – mengamati pembalap Ducati Lenovo Team itu dari luar.

"Pecco adalah pebalap yang suka mengendalikan segalanya baik di dalam maupun di luar lintasan, dan saat ini ia tidak merasa percaya diri dengan bagian depan motornya," kata Jorge Lorenzo dalam sebuah wawancara dengan media Italia GPOne.

"Dengan gayanya, ia perlu memiliki banyak kepercayaan diri dengan ban depan. Sementara Marquez, karena keterampilannya dalam penyelamatan, lebih terbiasa berkendara tanpa memiliki kepercayaan diri yang baik dan tidak terlalu menderita."

“Bagnaia memiliki gaya yang sedikit mirip dengan saya, Max Biaggi, atau Luca Cadalora,” kata Lorenzo. “Kami membutuhkan motor yang sangat stabil. Sementara pebalap seperti Marc Marquez atau Stoner tampil kuat bahkan saat motornya memiliki banyak kekurangan.”

Keterampilan sensasional Stoner sering dianggap sebagai dasar bagi apa yang dicapai Marquez. Stoner dan Marquez hampir menjadi rekan setim di Honda.

Namun Stoner pensiun dini, saat Marquez memasuki kelas utama. Marquez kemudian memenangkan gelar MotoGP untuk pertama kalinya saat Stoner absen. Marquez telah kembali ke masa kejayaannya di Honda musim ini dengan mengendarai Ducati pabrikan, bahkan mendominasi rekan setimnya Bagnaia.

Artikel Tag: Jorge Lorenzo, Casey Stoner, Marc Marquez