Honda Dikritik Tim Satelitnya Sendiri, Terlalu Bergantung pada Marc Marquez

Penulis: Abdi Ardiansyah
Selasa 04 Jul 2023, 21:07 WIB - 35547 views
Lucio Cecchinello kritik Marc Marquez

Lucio Cecchinello, Bos Tim LCR Honda

Ligaolahraga.com -

Bos Tim Satelit Kritik Honda Minim Inovasi, Terlalu Bergantung pada Marc Marquez

Berita MotoGP: Bos tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, mengungkapkan bahwa situasi sulit yang dialami oleh Honda tak lain karena minimalnya inovasi Honda dalam pengembangan motor. Selain itu absennya Marc Marquez juga membuat kondisi semakin parah.

Honda saat ini sedang mengalami situasi sulit di ajang balap MotoGP, performa motor Honda RC213V dinilai menjadi biang keroknya. Motor tersebut dinilai semakin sulit untuk ditunggangi, hal ini terbukti karena tiga dari empat pebalap mereka harus berkutat dengan cedera usai mengalami kecelakaan.

Bahkan Marc Marquez hingga lima kali terjatuh dalam satu pekan di seri MotoGP Jerman, Marquez bahkan sempat mengacungkan jari tengah ke arah kamera dashboard di motornya lantaran merasa kesal dengan performa motornya yang sulit dikendalikan. Puncaknya, ia memilih untuk mundur dari balapan utama usai terjatuh lagi saat sesi pemanasan (warm-up).

Marquez sendiri mulai mengalami penurunan saat musim 2020 lalu akibat cedera lengan yang dialaminya. Padahal ia mengawali musim MotoGP 2020 berstatus sebagai sang juara dunia bertahan usai merajai klasemen MotoGP 2019 sebelumnya.

Penurunan performa Marquez ini juga berdampak pada pengembangan motor RC213V. Pebalap andalan Repsol Honda itu tak mampu maksimal dalam melakukan pengembangan motor karena cedera yang dialami.

Sebagaimana diketahui, Honda memang selalu mendengarkan masukan dari Marquez sebagai pertimbangan utama dalam pengembangan motor. Namun hal ini justru menjadi bumerang ketika Marquez tak mampu tampil maksimal.

Hal inipun juga membuat tim satelit LCR Honda yang dikomandoi oleh Lucio Cecchinello merasa geram. Tak adanya Marquez membuat semua pihak di Honda hanya bisa menunggu dan menunggu. Tentunya keputusan pabrikan Jepang itu sangat membebani tim satelit mereka.

"Saya harus mengungkapkan bahwa absennya Marc Márquez ini sangat membebani. Tak hanya di awal musim, namun sejak 2020 lalu, karena kami tahu dia mengalami beberapa perubahan," ujar Cecchinello dikutip dari GPOne.

"Dan Honda telah menempatkan diri dalam posisi menunggu Marc untuk melakukan pengembangan penting pada motornya. Mereka (Honda) telah melakukan beberapa hal, tapi tidak cukup."

"Kami telah melakukan semua yang kami bisa untuk memaksimalkan motor yang kami miliki dan hasil yang penting datang dari Austin. Itu bukan kemenangan (Alex Rins) yang kebetulan, itu dibangun selama akhir pekan," ungkap Cecchinello merujuk pada kemenangan Alex Rins di MotoGP Amerika.

Tak hanya Honda yang berada dalam situasi sulit. Kesenjangan antara tim pabrikan Eropa dan tim pabrikan Jepang juga makin terasa, dengan Yamaha berada dalam masalah serius. Cecchinello menyatakan daya saing tinggi yang diciptakan pabrikan Jepang hingga musim 2019 membuat mereka tidak lagi memiliki kemampuan untuk berinovasi.

"Saya rasa daya saing tinggi yang dimiliki Honda hanya hingga 2019, begitu juga dengan Yamaha sendiri, membuat mereka tak lagi punya kemampuan untuk berinovasi. Ducati dan Aprilia sudah melakukan hal itu, dan mereka sudah menghasilkan beberapa inovasi yang sangat menarik, seperti undercut di bagian belakang."

"Embel-embel aerodinamis serta konsep-konsep baru tentang bagaimana menggunakan aerodinamika untuk membuat motor berbelok lebih baik dan meningkatkan cengkeraman."

Artikel Tag: Lucio Cecchinello, Marc Marquez, LCR Honda, repsol honda

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/honda-dikritik-tim-satelitnya-sendiri-terlalu-bergantung-pada-marc-marquez
35547
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini