Gelar Konstruktor Jadi Bukti Ducati Punya Motor Terbaik

Berita MotoGP: Ducati resmi meraih gelar konstruktor di MotoGP Algarve usai Bagnaia finis pertama, pencapaian tersebut sekaligus membuktikan bahwa mereka punya motor terbaik.

Ducati sukses mengamankan gelar konstruktor ketiganya di kejuaraan MotoGP sekaligus menjadi kedua secara berturut-turut di MotoGP Algarve pekan lalu. Uniknya, perolehan titel tersebut bukan hanya berkat penampilan gemilang para rider tim pabrikan, tapi juga berkat performa apik para rider tim satelit.

Selain Bagnaia dan Jack Miller, rider Pramac Racing, Johann Zarco dan Jorge Martin, serta Enea Bastianini dari Esponsorama Racing juga ikut menyumbangkan poin.

Bertolak belakang dengan Yamaha yang hanya bisa mengandalkan Fabio Quartararo dalam mengumpulkan poin demi membantu pabrikan asal Jepang itu memenangi gelar konstruktor.

Hal tersebut membuktikan bahwa Ducati punya motor dengan keseimbangan tepat karena dapat ditunggangi dengan baik oleh semua pebalapnya.

“Jelas ini menjadi target utama kami setelah kehilangan peluang memenangi gelar pebalap,” kata Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, dikutip dari Motorsport.com.

“Sangat menyenangkan bisa mendapatkannya dengan satu balapan tersisa. Ini juga jadi akhir pekan yang sempurna bagi Pecco, dan dia pantas meraih kemenangan ini,” imbuhnya.

“Dia mendapatkan pole position kelima secara beruntun, dan dia berhasil memimpin balapan sejak start, jadi kami sangat senang dengan akhir pekan ini,” ia melanjutkan.

Target pabrikan asal Borgo Panigale itu berikutnya yakni mencoba merebut gelar tim, yang mana saat ini mereka unggul 28 poin atas Monster Energy Yamaha.

Jika melihat performa Ducati secara keseluruhan di Portimao, bukanlah hal mustahil mereka bisa membawa pulang dua gelar sekaliguas pada akhir musim ini.

“Kami sekarang sedang unggul dalam klasemen tim atas Yamaha, dan kami akan berusaha untuk mendapatkan titel lainnya,” ujar Ciabatti.

“Jelas, gelar konstruktor ini membuktikan seberapa kompetitif motor kami, karena kami mencetak banyak poin dengan pebalap yang berbeda sepanjang tahun ini,” jelasnya.

“Saya pikir kami mendapatkan podium terbanyak dibandingkan pabrikan lainnya di MotoGP. Ini menunjukkan bahwa motor kami sangat bagus,” ia menambahkan.

Total, pabrikan asal Italia itu telah mengumpulkan 21 podium dari enam motor yang diturunkannya di kejuaraan MotoGP 2021. Ini menjadi pencapaian besar bagi mereka dan hanya membutuhkan beberapa perbaikan untuk membawa kembali para pebalapnya memenangi titel juara dunia pebalap.

Francesco Bagnaia pun digadang-gadang bakal menjadi kandidat terkuat juara dunia MotoGP 2022 jika ia bisa mempertahankan performa yang ditunjukkannya sepanjang musim ini. Namun, pebalap berusia 24 tahun itu juga masih harus meningkatkan kemampuan balapnya dan lebih tenang dalam mengambil setiap keputusan.

Artikel Tag: Ducati, MotoGP 2021